Optimalkan Pelayanan Publik, Desa Huta Ginjang Rehap Berat Kantor Kepala Desa

/ Kamis, 20 Desember 2018 / 23.17.00 WIB




POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Desa Hutaginjang, Kecamatan Angkol Timur terus berbenah agar menjadi desa yang tidak. Kalah saing dalam pembangunan dan pelayanan,  terus membangun dan meningkatkan sarana prasarana di segala bidang salah satunya renovasi Kantor Kepala Desa.

Demikian disampaikan Kepala Desa Hutaginjang Iman Siregar kepada awak media, Kamis (20/12) di sela sela rehab Kantor Desa.

Renovasi dilakukan, karena kantor desa sudah dindingnya sudah mulai keropos karena terbuat dari kayu dan sudah tidak layak pakai. Selain itu juga untuk memberikan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat Kantor Kepala desa tersebut direnovasi menggunakan dana desa Tahap III ( 40 persen)Tahun anggaran 2018 dengan biaya Rp 143.821.200

Disampaikan, pekerjaan rehab Kantor Kepala Desa Hutaginjang dengan lokasi Kampung Hutaginjang dengan pelaksana kegiatan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa Hutaginjang. Dan sasaran Pembangunannya adalah peningkatan pelayanan masyarakat desa.

Iman Siregar mengatakan, kenyamanan dalam pelayanan kepada masyarakat itu penting tidak hanya dari sisi sumber daya manusia saja, akan tetapi sarana prasarana, seperti ruangan pelayanan juga harus diperhatikan supaya representatif.

Renovasi gedung Kantor Kepala Desa  (ruang pelayanan red) desa tidak terlepas dukungan dari masyarakat karena dalam proses pembangunan dilakukan dengan swakelola, bahkan pamong desa pun tak mau ketinggalan membaur menjadi satu dengan masyarakat bergotong royong bersama-sama, diharapkan bisa memberikan kenyamanan serta pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat.

Program Prioritas pemenuhan kebutuhan pelayanan prima masyarakat, artinya kami sebagai ujung tombak Pemerintah Daerah ditingkat desa harus melaksanakan pelayanan prima, dengan cara antara lain merenovasi gedung baik luar maupun dalam.

“Bahkan saya pribadi punya keingginan ruang pelayanan disetting menyerupai ruang pelayanan masyarakat di kecamatan, alur pengurusan surat supaya tidak semrawut kesana kemari, semisal kalau ada masyarakat mengurus KTP tinggal menuju meja atau petugas karena natinya dimasing-masing meja dipasang tulisan yang menerangkan bagian masing-masing,” tegas Iman Siregar kepada awak media.(PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: