POSKOTASUMATERA.COM
–SAMOSIR-Wakil ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Samosir Hotdon Naibaho
meminta Poldasu lebih serius menangani kasus dugaan korupsi Proyek Pembangunan
Jalan Lumban Sihombing yang menelan APBD Samosir TA 2017 sekitar Rp 19,5 miliar.
"Kita
sebagai masyarakat Samosir tentunya ingin tau dong sudah sejauh mana
perkembangan pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi itu. beberapa pegawai
PUPR, termasuk Kadis dan PPK proyek itu sudah pernah menghadap beberapa waktu lalu
ke Mapoldasu,” jelas Hotdon kepada wartawan, Selasa (11/12) di Pangururan.
Lanjut
Hotdon, selain sudah banyak dipublikasikan media online, dugaan korupsi itu
juga sudah pernah di publikasikan melalui akun facebook Humas Poldasu. Namun
tidak lanjutnya tidak ada lagi.
“Namun
demikian kita mengapresiasi adanya perkembangan pada penanganan kasus itu. Dan
jika memang terbukti ada penyimpangan supaya segera ditingkatkan
statusya. Kalau memang sudah ada titik terangnya sudah bisalah naik ke
penyidikan. Tapi jika memang tidak terbukti ada kerugian negara. Maka pihak
Kepolisian harus menutup kasusnya sehingga tidak menjadi opini negatif di
masyarakat," ucapnya.
Dikatakan,
apalagi kasus ini sudah ditangani beberapa bulan, kemudian siapa pun yang
terlibat harus diusut tuntas dan ditindak tegas tanpa tebang pilih.
Hotdon
mengatakan apabila Tipikor Poldasu enggan memberitahukan perkembangan
pemeriksaan kasus terbut terhadap publik, Hotdon mengatakan akan membuat aksi
di Mapoldasu bersama Masyarakat Peduli Pembangunan Samosir.