Terjepit Polemik Karyawan Dan Aksi Unjuk Rasa, Direktur PDAM Gelar Konferensi Pers

/ Kamis, 06 Desember 2018 / 10.41.00 WIB
Direktur Dan Karyawan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai Serta Sejumlah Wartawan Kunjungi langsung WTP Air PDAM. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Sebelumnya, Aksi Unjuk Rasa yang terus meningkat di Tubuh PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai seminggu belakangan, baik dari Kalangan Aktivis, Masyarakat bahkan Karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu sendiri, cukup membuat langkah Direktur PDAM tersebut seperti terjepit, tercekal dan tidak bisa berkutik sama sekali.

Apalagi, tuntutan yang lahir dalam Aksi Demo tersebut menginginkan agar sang Direktur dicopot dari Jabatannya dan telah dingiangkan secara tegas, keras dan tajam sampai ke tingkat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Lembaga Legislatif Kota Tanjungbalai, membuat Ruri Prihatini Lubis selaku Direktur PDAM, disebut - sebut tidak lagi bisa sembunyi atau lari dari kenyataan, serta tidak mau tau, tapi harus menghadapinya, sesuai dengan konsekwensinya.

Bahkan banyaknya tudingan yang lahir, terkait Indikasi Korupsi Penggunaan Anggaran di BUMD milik Pemerintah Kota Tanjungbalai itu, serta diwarnai dengan berkembangnya Polemik Gaji Karyawan/Pensiunan yang tidak dibayarkan dan dihiasi dengan bentuk kekecewaan dari para Pelanggannya akan ketersediaan Air Bersih di Tanjungbalai, dengan  terpaksa, mau tidak mau, Selasa (4/12/2018), Ruri Prihatini Lubis adakan Konfersi Pers dengan sejumlah Wartawan baik Media Cetak, Elektronik, Media Cyber Online untuk menjawab dan membuat pernyataan secara tegas di Aula PDAM Tirta Kualo.

Dalam Konfrensi Persnya, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kualo Tanjungbalai Ruri Prihatini Lubis menjawab, bahwa terkait Aksi Demo di PDAM merupakan suatu kemaluan bagi Perusahaan dan dirinya sendiri.

"Ya terkait Aksi Demo PDAM kemarin, ya merupakan suatu kemaluan bagi Perusahaan dan  Saya sebagai Pemimpin, bahwa Itu sampai keranah Publik dan itu juga Saya perlu mengintropeksi diri, kenapa bisa Staff Saya berlaku seperti itu, tapi didalam kepemimpinan Saya selama 3 Bulan ini, Saya sudah berusaha untuk memaparkan Program Kerja Saya selama 100 Hari dan mungkin beberapa kebijakan Saya itu, menanggapi dengan Pro Kontra yang ada", sebut Ruri.

Ia juga mengatakan, terkait Program Kerja tersebut, ada yang bisa menerima dengan baik, ada yang tidak bisa menerima kebijakannya dengan baik.

"Jadi Saya rasa, sah saja, kalau apa lagi kita ini kan Negara yang Demokratis", kata Ruri Kepada Awak Media.

Menurutnya, siapa saja berhak untuk mengungkapkan aspirasinya, tapi kekecewaannya dalam intern Perusahaan harusnya bisa disampaikan dengan melalui Dewan Pengawas terlebih dahulu tidak langsung ke DPRD.

"Artinya, apa yang bisa Kita bicarakan, Kita bicarakan terlebih dahulu duduk bersama dengan baik. Karna Kita sama - sama ingin memperbaiki Management serta kinerja Di PDAM Tirta Kualo agar lebih baik lagi dan Kita bisa memberikan Kwalitas Pelayanan kepada masyrakat Tanjungbalai khsususnya Pelanggan", ujar Ruri.

Terkait tudingan miring ditengah - tengah mata Aktivis Pada, Masyarakat Tanjungbalai dan bahkan beberapa Karyawan PDAM Tanjungbalai, Ruri Prihatini Lubis menanggapi, dilihat dulu dengan datanya.

"Ya, Kita lihat pakai data terlebih dahulu dan sebelumnya, Saya sudah membentuk Satuan Pengawas Interen (SPI). Dengan Saya membentuk Bidang SPI itu, artinya SPI berkewajiban dan punya hak untuk memeriksa apa yang terjadi di bagian - bagian Unit Kerja yang ada dan termasuk memeriksa Saya", ungkapnya.

Dikatakannya lagi, silakan saja kalau memang ada yang ingin melaporkan, silakan bawa keranah hukum, sedangkan Satuan Pengawas Interen (SPI) PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai akan melengkapi berkas - berkas yang ada, serta temuan - temuan yang ada, khususnya untuk Tahun Kerja 2018 dari Januari - Desember.

"Saya disini sudah memerintahkan SPI, untuk menyiapkan dokumen yang ada. Artinya, kalau memang ada yang melaporkan. Silakan ! Dan Kita akan siapkan dokumen kelengkapan berkas - berkas yang apakah itu terindikasi atau mengarah ke korupsi, ya nanti Kita akan buktikan saja yang mana yang korupsi", cetusnya.

Terkait Pemutusan masal, istilah Pelanggan Ini, Ruri menambahkan, sekali lagi pihaknya ingin sampaikan kepada Pelanggan bahwa saat ini PDAM Tirta Kualo dalam pembenahan .

"Jadi disini, Kita tidak ingin mencari cari hari ini salah siapa, kapan Kita akan mendapatkan penyelesaian nya", ujar Ruri.

Ditanyakan apakah ada Penerimaan Uang, Ruri menyebutkan, saat ini pihaknya sudah memerintahkan KSPI untuk memeriksa, menyelidiki dan nanti akan diserahkan kepadanya, selanjutnya, tindakan apa yang akan dilakukan sesuai dengan Peraturan di PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.

Mengenai Polemik ditengah - tengah masyrakat, akan keluhan Air Kotor dan Air Macet di Kota Tanjungbalai, hal itu adalah kelemahan PDAM Tirta Kualo saat ini.

"Ya, Kita ketahui kelemahan dari Tirta Kualo saat ini, Kwalitas Air Kita banyak yang belum jernih serta di beberapa wilayah yang belum dapat Air, jadi saat ini Kita terus berusaha dan berusaha untuk meningkatkan Kwalitas Pelayanan Kita kearah yang lebih baik, termasuk Kualitas, Kuantitas dan Kontiniunitas Penyaluran Air Bersih Kita kepada masyrakat Tanjungbalai.

"Kita membuat Penelitian tentang Kwalitas Air, apa yang cocok, karna saat ini telah diributkan juga dengan Tawas, ya sebelumnya Kita melakukan Uji Studi Kelayakan terlebih dahulu, Jenis Tawas seperti apa yang baik untuk Kita gunakan selanjutnya", katanya.

Ditambahkannya, pihaknya juga sudah membuat sistem dengan Standard Operasional Proseseur (SOP) dan semua sudah lakukan dengan prosedur - prosedur yang ditetapkan sesuai Aturan yang berlaku.

Dan pihaknya, juga meminta kepada Kepala Bagian Tekhnik untuk Pengujian Tes Air setiap bulannya, disitu berdasarkan uji Studi Kelayakan yang sebelumnya dilakukan mungkin nanti saat ini masih lakukan Pembenahan, kemungkinan kedepanya akan melakukan Uji Tes Studi Kelayakan apakah ditambah Klorine dan jenis Klorine apa kedepannya digunakan.

"Untuk biaya - biaya yang Kita keluarkan juga, semua itu untuk meningkatkan Kwalitas serta Kuantitas Air PDAM Kita buat masyarakat Tanjungbalai khususnya Pelanggan", sebut Ruri lagi.

Usai tanya jawab dalam Konfrensi Pers, sejumlah Wartawan juga diajak langsung untuk melihat Pusat WTP Air PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai yang berada di Semenanjung Tanjungbalai, mengenai hal - hal yang perlu diperhatikan secara langsung Proses Penyaluran Air PDAM buat masyarakat. (PS/SAUFI)

Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai Ruri Prihatini Lubis Saat Diwawancarai Wartawan. POSKOTA/SAUFI
Komentar Anda

Terkini: