Ketua PD Aljamiyatul Washliyah Kota Tanjungbalai, Ustadz Gustami Ssos MMpd Fhoto Bersama Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai. POSKOTA/SAUFI
POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Penertiban Balap Liar Berknalpot Blong (Racing) Dikota Tanjungbalai dilakukan Satlantas Polres Tanjungbalai terlihat sudah kondusif dan aman, keluarga Besar Pimpinan Daerah Aljamiyatul Washliyah Kota Tanjungbalai Kasi A Plus dan Apresiasi kinerja Polres Tanjungbalai, Sabtu, (27/1/2019) Malam.
Kepada POSKOTASUMATERA.COM, Ketua PD Aljamiyatul Washliyah Kota Tanjungbalai Ustadz Gustami Ssos MMpd atau yang kerap disapa Buyah Gustami menyampaikan, ucapan terimakasihnya kepada Kapolres Tanjungbalai dan jajaran Satlantas Polres Tanjungbalai dalam penanganan keresahan para Pengendara Pengguna Jalan di seputaran Jalan Sudirman dari kenakalan Balapan Liar Berknalpot Racing yang kerap membuat kekhwatiran jika melintasi area tersebut pada Malam Kamis, Malam Minggunya.
"Dengan itu, keluarga besar Pesantren Aljamiyatul Washliyah Sangat Apresiasi pihak Satlantas Polres Tanjungbalai dalam menertibkan Balapan Liar dan Knalpot Blong yang ada disekitar Kota Tanjungbalai", ucapnya.
Gustami juga menegaskan, kalau perlu pihaknya juga siap turun tangan dalam penertiban tersebut guna membantu kinerja Satlantas jika diperlukan.
"Kami berharap kiranya pihak Satlantas dalam menertibkan kendaraan yang sudah ditahan jangan di kasi lepas kecuali datang pihak keluarga untuk melengkapi dan memasang Knalpot Standartnya baru dilepaskan dan tetap mengikuti sesuai aturan yang telah ditentukan, apakah itu membayar denda tilang dan mengikuti masa Sidang Tilang untuk mengambil Sepeda Motornya.
"Sudi kiranya, Buyah Gustami juga berharap kepada Kapolres Tanjungbalai mestipun datang bekingnya untuk berusaha membantu melepaskannya, agar kiranya juga harus bersama Orangtuanya. Walaupun itu, ada yang punya beking, bekingnya juga harus mendidik", katanya.
Kondisi Jalan Sudirman Aman Dan Kondusif Setelah Mendapat Penangan Serius Dari Satlantas Polres Tanjungbalai. POSKOTA/SAUFI
Menurutnya, Beking itu harus mendidik dan membawa Orangtuanya, disertai membawa kelengkapan surat - surat Keretanya, serta membuat Surat Pernyataan baru, itu namanya dikatakan Beking mendidik buat tidak melakukan kenakalan Balap Liar dan Berknalpot Blong (Racing) lagi, bukan Beking Preman adu otot kekuatan serta jabatan.
"Dengan itu, keluarga Besar Aljamiyatul Washliyah menilai dalam Penertiban Balap Liar sudah mantap, Kita Apresiasi dan kasi A Plus untuk kekondusifan di Jalan Sudirman pada Malam Kamis dan Malam Minggunya. Itu terlihat berkisar 80 Persen Aman dan Kondusif,
namun pihak lantas jangan terkecoh dengan aman dan kondusif tetap selalu untuk melakukan monitor Pada Malam harinya, khususnya Malam Kamis dan Malam Minggu", sebut Buyah.
Pihaknya juga berpesan, kiranya semua Elemen Baik Pemerintah Kota Tanjungbalai, Ormas OKP dan Lembaga Sosial Aktivis dan Pemuda dan masyarakat, serta Penegak Hukum yang ada di Kota Tanjungbalai, ikut mendukung kinerja Satlantas dalam menertibkan Balap Liar dan Knalpot Blong (Racing) yang saat ini sudah terlihat di Jalan Sudieman, kondusif, aman dan sunyi terhadap Pengendara Knalpot Blong (Racing) yang setiap Malam Kamis, Malam Minggu beroperasi menjadikan keresahan bagi pengendara lainnya .
"Itu semua berkat kinerja Polres Tanjungbalai yang aktif tanggap menyikapi terkait keresahan yang telah diberitakan dibeberapa Media sebelumnya, diketahui juga pihak Satlantas telah menertibkan Knalpot Blong Rumah, sebanyak Puluhan Unit Knalpot", imbuh Buyah Gustami.
Terpisah, hal itu diaminkan salah satu Pedagang Jualan saat dikonfirmasi Wartawan Muddin (48) atau dipanggil Pak Udin sangat bersyukur Jalan Sudirman saat ini sunyi pada malam minggu ini.
"Iya bang, Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Polisi yang telah menertibkan para pengguna Sepeda Motor menggunakan Knalpot Ribut itu, berharap itu berlanjut terus menerus dan tak bosan bosan la setiap Malamnya", (PS/SAUFI).
