Derita Gizi Buruk, Fitriani Siswi Aliyah Gubahan Tanjung Balai Butuh Bantuan

/ Minggu, 06 Januari 2019 / 20.23.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-Fitriani (19) siswi  kelas 2 Aliyah Gubahan Kota Tanjungbalai warga Gang Sate, kecamatan Datuk Bandar Timur kota mengidap Gizi Buruk dan Infeksi Usus hasil diagnosa medis, Minggu (6/1/2019) hanya bisa tergeletak lemah.

Gadis malang ini amat butuh sentuhan Pemerintah maupun donatur untuk pengobatannya, akibat keluarganya kondisi ekonomi lemah.

Pantauan poskotasumatera.com di rumahnya, dia hanya bisa berbaring kesakitan merintih dan sambil di elus elus oleh ibu dan adiknya.

Fitriani, anak dari Sri Rahayu (44) dan ayahnya Masdar (57). Dirinya anak kedua dari 7 bersaudara.

Ibu nya Sri Rahayu menjelaskan, sebelumnya anaknya baik dan sehat sehat aja beraktivitas ke sekolah, namun di bulan September lalu Fitriani demam tinggi dan pusing berkepanjangan.

"Langsung saya bawa berobat di Puskesmas Pulo Simardan disarankan rujuk  langsung dibawa ke RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai dan disana usai dirawat 12 hari penangan medis dan dikatakan Gizi Buruk dan Usus Infeksi," katanya.

Tak cukup disitu, Fitriani dianjurkan dirujuk ke Rumah Sakit Umum di Medan guna mendapatkan perawatan intensif, namun karena ketiadaan sana mereka tak mampu mengobati Fitriani ke Medan meski memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Dikatakan Sri Rahayu, saat ini kondisi anak saya semakin menurun drastis susut hingga 25 kg. "Saya dan Bapak nya berdoa mohon Pemerintah dan dermawan membantu mereka menyembuhkan putri kami," atanya terisak.

Dia juga mengaku kecewa  karena 12 hari menginap di RSUD  Tengku Mansyur kota Tanjungbalai tidak terlihat penanganan intensif, bambahkan untuk foto Ronsen tidak dilakukan. "Anak saya tidak di Ronsen, alasan perawat alat Ronsen di RSUD Tengku Mansyur rusak," kata Ibu ini menjawab wartawan.(PS/SAUFI)


Komentar Anda

Terkini: