KPK Diminta Turun ke Tanjungbalai Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Lingkar Utara

/ Kamis, 03 Januari 2019 / 21.15.00 WIB




POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-Lembaga Pemuda dari Regnerasi Aktivis Indonesia (Reaksi) kota Tanjungbalai menuding terjadi nya ‘KKN’ pada proyek pembangunan jembatan yang berada di Jalan Lingkar di Kota Tanjungbalai hingga mengharapkan KPK RI turun ke kota kerang itu.

Hal ini dikatakan Ketua Lembaga Reaksi Mahmuddin SP atau disapa Kacak Alonso kepada poskotasumatera.com, Kamis (3/1/2018) mengenai pembangunan jembatan yang berada di Jalan Lingkar. “Kami sangat menyayangkan ketidakjelasan pembangunan tersebut,” katanya.

Dia menduga dengan anggaran yang mencapai 1,4 milyar rupiah hanya dijadikan proyek asal-asalan dan terbengkalai tidak tahu kejelasan bangunan ini terjadi. "Pelaksanaan kegiatan itu tidak ada keseriusan dalam menjalankan pengerjaan maupun pengawasan dari dinas instansi pihak terkait dari Pemerintah Kota Tanjungbala. Banyaknya pekerjaan yang belum rampung mengakibatkan adanya dugaan sarat KKN,” tegasnya.

Dijelaskannya, mengingat kegiatan pembangunan jembatan rampung pada akhir Desember 2018 namun berbanding terbalik dengan apa yang dilihat di lapangan.

“Maka kami meminta kepada KPK di Jakarta untuk turun ke Tanjungbalai dan membentuk Tim khusus agar memeriksa pembangunan jembatan di jalan lingkar dengan anggaran fantastis yang sarat akan dugaan korupsi,” harap aktivis ini.

Dia juga meminta, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk dapat menindaklanjuti serta memanggil pihak terkait dalam pembangunan jembatan yang berada di jalan lingkar yang diduga sarat dikorupsi dengan anggaran mencapai 1,4 milyar rupiah.

Untuk dikonfirmasi dari instansi terkait Pemerintah Kota Tanjungbalai belum dapat dijumpai. (PS/SAUFI).

Komentar Anda

Terkini: