POSKOTA.SUMATERA.COM-ASAHAN-Polres
Asahan berhasil mengungkap misteri kematian pasangan kekasih, yang ditemukan
tewas di kamar Hotel Central Kota Kisaran Kabupaten Asahan, Senin (07/01/2019)
kemarin. Berdasarkan hasil penyelidikan, kasus pembunuhan tersebut bermotif
asmara. Korban pria yang bernama Hasyim Prasetyo (33) diduga terlebih dahulu
membunuh kekasih nya Depi Istiana (23) sebelum akhirnya bunuh diri.
Kapolres
Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, SIK, MH saat menggelar jumpa pers di Mapolres
Asahan, Selasa (08/01/ 2019) menjelaskan, hasil olah Tempat Kejadian Perkara
(TKP), keterangan sejumlah saksi serta alat bukti yang ditemukan di lokasi
kejadian, Hasyim Prasetyo terlebih dahulu menembak kepala Depi Istiana di bagian
belakang lalu menembak kepala nya sendiri.
"Jadi
senjata yang digunakan oleh Hasyim untuk menembak Depi dan dirinya sendiri
yakni senjata api laras pendek rakitan, menggunakan peluru 5,56 milimeter. Depi
Istiana ditembak dari jarak dekat dibagian belakang kepala nya hingga menembus
ke pelipis mata sebelah kiri. Kemudian Hasyim menembak kepalanya sendiri
dibagian tulang alis depan hingga tewas," jelas Faisal didampingi oleh
Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja.
Motif
asmara tersebut terungkap berdasarkan hasil pembicaraan pesan singkat Whatsapp
antara Hasyim dan Depi. Dalam pembicaraan di aplikasi pesan singkat tersebut
terlihat rasa kekecewaan Hasyim yang batal bertunangan dengan Depi. Sebelumnya
pasangan ini sudah sempat bertunangan namun dibatalkan oleh pihak perempuan.
"Korban
Hasyim yang diduga sakit hati kemudian mengajak Depi untuk menginap di hotel
pada Minggu (06/01/2019) Siang. Ada kemungkinan Hasyim sudah merencanakan untuk
menghabisi nyawa Depi dan kemudian bunuh diri. Perencanaan tersebut dikuatkan
dengan adanya temuan sebilah senjata tajam jenis clurit didalam tas milik
Hasyim. Clurit tersebut diduga dipersiapkan oleh Hasyim jika dirinya gagal
membunuh dengan senjata api," kata Faisal.
Barang
bukti yang disita antara lain 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek, 2 butir
proyektil, 2 unit handphone, tas sandang warna cream kehijauan, 1 bilah clurit,
2 unit sepeda motor, serta pakaian dan barang-barang lain milik kedua korban.
Bersadarkan
hasil penyelidikan di lokasi kejadian serta pantauan rekaman kamera CCTV Hotel
Central, kasus pembunuhan ini sudah selesai, karena pelaku nya juga meninggal
dunia. "Tidak ada pihak lain yang
terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Kasus pembunuhan ini sudah selesai. Namun
kami akan terus berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Sumut untuk menyelidiki
terkait kepemilikan senjata api," tutup Faisal.
Sebelumnya
pasangan kekasih ini ditemukan tewas dalam kamar Hotel Central Jalan Sei Gambus
Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan Senin
(07/01/2019) kemarin. Keduanya tewas bersimbah darah dalam posisi tanpa busana.
Berdasarkan keterangan karyawan hotel, keduanya cek in di kamar C12 Hotel
Central pada Minggu (06/01/2019) siang.
Penemuan
mayat kedua korban didalam kamar terungkap saat karyawan hotel datang dan
menggedor kamar C12 hendak menanyakan apakah keduanya masih melanjutkan sewa
kamar atau tidak, namun tidak ada jawaban. Pihak hotel kemudian membuka pintu
dengan kunci cadangan dan melihat kedua nya dalam keadaan tanpa busana dan
bersimbah darah.(PS/KHAIRUL)