POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH
menghadiri tele conference bersama jajaran Kepolisian Republik Indonesi
yang berlangsung di Ruang Tele Conference Polda Sumut Jalan Sisingamangaraja
Medan, Jumat (11/1). Kegiatan ini digelar dalam rangka mengikuti sekaligus
menyaksikan Nota Kesepahaman Antara Kepolisian RI dengan Kementrian Sosial
(Kemensos) RI dalam pengamanan dan penegakan hukum terkait penyaluran bantuan
sosial yang dilaksanakan di Mabes Polri Jakarta.
Penandatangan Nota Kesepahaman dilakukan Kapolri Jendral Tito Karnavian
dengan Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita disaksikan seluruh
Gubernur, Walikota dan Bupati serta Kepala Dinas Sosial tingkat I dan II
seluruh Indonesia melalui sambungan tele conference. Hal ini dilakukan sebagai
bentuk kerjasama antara Kemensos RI dan Polri untuk mengamankan penyaluran
bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kurang mampu hingga pelosok.
Mensos Agus Gumiwang mengatakan, saat ini anggaran bansos yang dimiliki
Kemensos RI sebesar Rp.54,3 Triliun. “Anggaran yang dimiliki Kemensos RI naik
38% dari sebelumnya. Untuk itu sesuai instruksi Bapak Presiden RI, melalui
beberapa program yang kami miliki seperti Program Keluarga Harapan (PKH),
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan program lainnya, Kemensos RI akan
menyalurkan bantuan sosial ke masyarakat yang menyandang masalah ekonomi atau
masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan secara menyeluruh, merata dan
transparan,’’ kata Agus.
Selanjutnya Agus menjelaskan, Kemensos RI dalam penyaluran akan menggandeng
Polri dalam mengawasi penyaluran bansos tersebut. ‘’Polri adalah mitra yang
tepat untuk membantu Kemensos RI dalam menyalurkan bansos kepada masyarakat.
Kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki serta jajaran yang tersebar dari
tingkat Polda hingga Polsek dirasa mampu menjadi pengawas dan pengawal untuk
memastikan bansos yang disalurkan tepat sasaran,’’ jelasnya.
Sementara itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam tele confrence,
menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polda seluruh Indonesia untuk membentuk
Tim Satuan Tugas (Satgas) guna mengawal dan memastikan jalannya proses penyaluran
bansos ke seluruh pelosok Indonesia agar berjalan secara aman dan lancar.
Usai tele conference yang dilakukan bersama jajaran Polri dan Kemensos RI,
Kapolda Sumut Agus Andrianto didampingi Waka Poldasu Brigjen Pol Mardiaz Kusin
Dwihananto, masih melalui sambungan tele conference, menyampaikan kepada
seluruh Kapolres dan Kapolsek serta Kepala Daerah se- Sumut agar segera
membentuk Tim Satgas Pengawasan dan Pengamnan agar proses penyaluran bansos
dapat segera direalisasikan.
‘’Selain Tim Satgas Pengamanan, saya mengimbau kepada seluruh Kadi Sosial
tingkat Provinsi dan Kabupaten/ Kota se-Sumut segera membentuk Tim Verifikasi
Data. Hal ini dimaksudkan agar data penerima bansos dapat terinci secara baik.
Tujuannya agar saat penyaluran bansos yang dilakukan, tidak terjadi kekeliruan
guna mencegah terjadinya kericuhan di tengah-tengah masyarakat penerima
bansos,’’ himbau Kapolda.
Sedangkan Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH usai tele confrence
mengatakan, sebagai tindaklanjut dari tele confrence, dirinya segera mengimbau
OPD terkait di lingkungan Pemko Medan agar mendata secara rinci dan pasti
jumlah masyarakat penyandang masalah ekonomi yang ada di Kota Medan.
‘’Tugas ini harus sama-sama kita jalankan dan saya berharap semua pihak
dapat menjalankan fungsinya agar ini dapat segera terealisasi. Dengan demikian
bansos yang didistribusikan sampai kepada masyarakat memang benar-benar membutuhkannya,’’
kata Walikota. (PS/RYANT)