Aksi Manjat Pagar, Aktivis PERM-MAI Tuding Dinas Kesehatan Dalam Keadaan Sakit

/ Jumat, 08 Februari 2019 / 08.10.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-Pemuda dari aktivis Pergerakan Mahasiswa Masyarakat Asahan Tanjungbalai (PERM-MAI) berunjuk rasa demo kantor Dinas Kesehatan Tanjungbalai, Kamis (7/2/2019).

Hal ini dikarenakan dengan adanya Hasil Audit LHP BPK RI TA 2017 terkait dugaan mark up  pengadaan alat bedah kedokteran di RSUD Tengku Mansyur kota Tanjungbalai. Massa pun mengilustrasikan Dinas Kesahatan Tanjungbalai dalam keadaan sakit.

Pantuan poskotasumatera.com, pada saat Aktivis PERM-MAI yang diketuai oleh M. Ryanda Panjaitan atau akrab disapa Gondrong bersama rekan rekannya melakukan aksi di depan kantor Dinas Kesehatan kota Tanjungbalai namun tidak ada satu pun upaya klarifikasi yang di lakukan oleh pihak instansi terkait sesuai dengan yang di sampaikan oleh lembaga tersebut.

Dinyatakan  Ryanda, ini menambah kecurigaan mereka selaku penggiat sosial bahwa masih banyak persoalan korupsi yang terjadi di Dinas Kesehatan tidak terungkap sampai saat ini.

“Hal ini menunjukkan bahwa buruknya  roda pemerintahan daerah yang diakibatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sehingga adanya kecurangan yang ditemukan ditatanan dinas kesehatan yang mengakibatkan kerugian daerah mencapai milyaran rupiah," tegasnya.

Diakhir penyampaian Koordinator lapangan M. Ryanda Panjaitan kepada wartawan bahwa mereka akan datang lagi dengan membawa masa lebih banyak dan menyampaikan hasil temuan lembaga ini kepada penegak hukum.

“Serta sebagai pemangku kebijakan ditanjungbalai,para pendemo Meminta walikota Tanjungbalai HM Syahrial Batubara SH MH untuk memberikan sanksi dan teguran dan kalau bisa mencopot Kepala Dinas Kesehatan karena diduga telah melakukan tindak pidana Mark-Up dan syarat akan tindakan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada kegiatan pengadaan alat bedah yang diperuntunkan ruangan bedah di RSUD Tengku Mansyur kota Tanjungbalai pada kegiatan Tahun 2017,” paparnya.

Dihubungi wartawan, Kepala Dinas Kesehatan kota Tanjungbalai
Burhanuddin Harahap, SKM, M.Kes terkait tudingan kepada Dinas Kesehatan dalam keadaan sakit dan bobrok serta mengenai hasil audit LHP BPK RI TA 2017 terkait dugaan mark-up pengadaan alat bedah kedokteran di RSUD Tengku Mansyur belum dapat dikonfirmasi awak media hingga berita ini diterbitkan baik via seluler serta via WhatsApp nya 0812-6155-XXXX tidak menjawab. (PS/SAUFI)

Komentar Anda

Terkini: