Ciptakan Ketertiban Pasar, Disperindag Segera Berikan Nomor Kios Dan Bangun Lapak Baru Dengan Kesepekatan Swadaya Pedagang

/ Jumat, 01 Februari 2019 / 02.17.00 WIB
Kadis Perindag Kota Tanjungbalai Arman Fadillah. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Problem penempatan Kios atau yang kerap di sebut dengan istilah "Lapak" Dagangan di Pasar Bahagia Kota Tanjungbalai yang berada di Jalan Karya, ternyata harus membuat ekstra sibuk bagi pengisi Dinas Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, akhirnya Kepala Dinas Perindag Arman Fadillah bersama masyarakat Pedagang Lapak Pasar Bahagia duduk sama membicarakannya. Dan demi kenyamanan dan keamanan bersama, keduanya pihak sepakat untuk membuat atau membangun Lapak Baru di Area yang tersisa di Lingkungan Pasar Bahagia, dengan Swadaya Pedagang sendiri, Kamis (31/1/2019), sebagai Solusi terakhir.

Kepada POSKOTASUMATERA.COM Arman Fadillah menjelaskan, bahwa mengenai Problem Lapak Dagangan di Pasar Bahagia Kota Tidak, pada prinsipnya Disperindag Kota Tanjungbalai sangat mendukung Masyarakat Pedagang yang ada di Pasar Bahagia.

"Bahwasanya mereka ingin punya tempat disana dan Kita sudah berdiskusi bersama mereka untuk mencari dan saling memberikan solusi. Akan adanya penambahan tempat Lapak Berdagang kepada mereka dan Kita Pemko Tanjungbalai melalui Disperindag punya Lahan Kosong di area situ”, kata Arman.

Dijelaskannya, bahwa solusinya ditemukan para Pedagang mau membangun Lapak tersebut dengan Dana Saya. Dan nantinya, akan diajukan dengan berbagai perjanjian. Yakni : itu tidak dijadikan milik pribadi, harus ikut aturan Daerah, Peraturan Walikota, Peraturan Dinas Pasar dan juga hal lain nantinya berupa Peraturan dengan Ketertiban yang ada di Lapak Pasar Bahagia tersebut.

"Jadi, Kita melihat itu merupakan solusi peluang bagi Disperindag, karena demikian, penataan Pasar itu nantinya sudah terlaksana tanpa sulit lagi Kita mencari Dana untuk lapak tersebut”, imbuh Akan.

Menurutnya, apabila hal itu dipenuhi, pada umumnya itu akan tertib atas keinginan Solusi bersama. Sehingga Pendapatan Anggaran Daerah(PAD) Kota Tanjungbalai mendapat peningkatan yang signifikan dengan solusi itu nantinya.

"Kita dari Dispeeindag Kota Tanjungbalai sangat senang sekali bersama para Pedagang Lapak Pasar Bahagia menemukan solusi atas permasalahan yang ada yang selama ini dinilai tumpang tindih. 

"Dengan Pembicaraan Kami itu dengan para Pedagang yang ada disana mendapat Solusi dan mengapresiasi", kata Agus.

Arman juga mengatakan, sebelum itu terjadi, Semuanya akan dikoordinasikan dan dilaporkan terlebih dahulu sama Pemko Tanjungbalai dalam hal ini Walikota terkait bagaimana situasi Pasar dan kondisi yang sedang berjalan bagi para Pedagang .

”Tentunya Bapak Walikota Tanjungbalai pasti menginginkan hal yang terbaik bagi Pedagang dan bagaimana terjadinya  mendukung ketertiban serta juga menjadi Peningkatan PAD untuk kota Tanjungbalai dalam rangka bisa Membangun Kota Tanjungbalai", ujar Arman.

Saat ini, katanya lagi, para Pedagang telah memberikan aspirasi dan solusi kepada Disperindag sebagai hasil diskusinya.

"Sebelumnya, mengenai Lapak Pasar Bahagia agar mendapatkan ketertiban dan merata, sehingga Kita lihat ini menjadi hal yang perlu Kita Respon dan tanggapi, karena ini hal yang sangat Positif. Baik bagi Pedagang maupun Disperindag sendiri sebagai Pengelola Pasar dan juga sangat menguntungkan bagi Pendapatan Daerah Kita", terang Arman

Dilanjutkannya, mengenai akan diberikan Nomor Lapak Pasar Dagangan kepada Pedagang, untuk Lahan Kosong itu tentunya belum ada nomor dan tidak ada tempat serta fasilitas.

"Ya, dengan mereka Berswadaya disitu nantinya, tentu nanti Kita akan beri Nomor belakangan dan ibarat itu diberikan semacam Hak Pakai  Pemerintah kepada tempat Pedagang Lapak itu untuk berdagang", ucapnya.

Sebelumnya, jelas Arman, itu bukan dikatakan  kericuhan, itu hanya karena adanya perdebatan akibat kekurangan tempat Lapak Dagangan disitu. Dimana selama ini para Pedagang berjualan diluar. Sementara, Pemerintah melalui Disperindag ingin menertibkannya, untuk tidak berjualan diluar, sehingga para Pedagang masuk.

”Harapannya kepada para Pedagang dimintakan untuk tertib, aman, damai serta tetap tenang berkeyakinlah, bahwasanya Kami Disperindag ingin semua berjalan dengan baik untuk berdagang, terkhusus di Lapak Pasar Bahagia yang selama ini belum tertampung, dengan itu Kita akan maksimalkan bagaimana menampung mereka dengan lahan - lahan kosong tersebut. Dan dari itu mereka mau berswadaya membuat Bangunan Lapak mereka sendiri dengan berbagai ketentuan yang Kita tetapkan, berupa perjanjian dan pernyataan", ungkapan Arman

Terpisah, beberapa Pedangang yang menjalin pertemuan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Disperibdag Kota Tanjungbalai yang telah menyeoakati solusi akhir dari para Pedagang. (PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: