POSKOTASUMATERA.COM - NIAS UTARA - Beberapa Mobil Desa berpelat merah di Kabupaten Nias Utara, khususnya di Kecamatan Namehalu Esiwa terlihat sangat memprihatinkan. Dibiarkan menjadi rengsek dan "membusuk" tak berguna. Hal ini disebabkan oleh kelalaian dan kurangnya pengawasan Dinas terkait.
Saat dikonfirmasi Wartawan terkait hal ini, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nias Utara Drs Foloo Hulu mengatakan, bahwa Mobil Desa tersebut memang Aset Negara dan merupakan tanggung jawab Dinas Perhubungan.
"Mobil Desa yang tidak beroperasi akan segera di identifikasi dan Kami akan melakukan penarekan secepat mungkin", ucap Kadishub.
Tapi ironisnya, sangat di sayangkan, sampai sekarang ini Dinas Perhubungan belum juga mengidentifikasi dan melakukan penarekan Mobil tersebut. Yang artinya, Dinas Perhubungan membiarkan Aset Negara dengan sia - sia.
Seorang aktifis asal Nias Utara Edward Lahagu menanggapi hal ini mengatakan, bahwa realita tersebutvmerupakan kelalaian Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nias Utara, sehingga mengakibatkan terjadinya Kerugian Negara mencapai Miliaran Rupiah.
"Saya melihat Dinas Perhubungan tidak peduli, bahkan tidak pernah melakukan peninjauan serta pengarahan bagi desa penerima Mobil Desa dimaksud. Yang seharusnya, Dinas terkait turun memonitoring ke Desa untuk memastikan kalau Mobil Desa itu masih beroperasi atau tidak, Dinas Perhubungan bertanggungjawab penuh atas hal ini", sebut Edward.
Aktifis ini berharap, agar di Nias Utara Kepala Dinas masing - masing Instansi ditempatkan yang bukan asal orang saja, tetapi benar - benar orang yang mampu dan profesional. (PS/TIAN).
