Monitoring Dan Evaluasi FKUB, Persatuan Dan Kesatuan Mengikat Kerukunan Umat Beragama

/ Selasa, 19 Februari 2019 / 13.35.00 WIB
Suasana Acara Evaluasi dan Monitoring FKUB Sergai. POSKOTA/PUTRA

POSKOTASUMATERA.COM - SERGAI - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melakukan Evaluasi dan Monitoring demi tercapainya perbedaan Agama dan suku bukan penghalang untuk mempersatukan Bangsa,kegiatan ini dilaksakan Selasa, (19/02/2019) diAula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Wabup Sergai H Darma Wijaya, Pengurus FKUB Provsu H Taufiqur Rahman, Ketua MUI Sergai H Lukman Yahya, Kakan Kemenag Sergai Dr Sarmadan Noor/mewakili, Ketua FKUB Sergai Drs H Irfan L Fuadi Lubis, Ketua Majelis - Majelis Agama Sergai, Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuco, Ketua Organisasi Kemnasyarakatan Islam, PD Muhammadiyah, PD Al Wasliyah, PC, NU, Para Asisten,Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Undangan sekalian.

Wakil Bupati Sergai H Darma Wijaya dalam kata sambutannya mengatakan, kerukunan umat beragama merupakan faktor penting untuk mencapai kesejahteraan hidup.

"Oleh sebab itu, dengan keberagaman yang dimiliki oleh Kabupaten Kita ini harus tetap dijaga dan dikelola dengan baik agar keharmonisan terus berlangsung, sehingga terhindar dari ancaman dan gesekan serta konflik sosial", ucap H Darma.

Menurutnya, Kepercayaan Agama dan perbedaan sering kali menjadi pemicu pemecah persatuan dan kesatuan yang dilakukan oleh orang atau kelompok tertentu yang ingin melihat perpecahan antar umat beragama terjadi.

"Oleh sebab itu, mari Kita kuatkan ikatan batin serta keseragaman untuk mencapai kerukunan serta kedamaian di Negara kita khusunya di kabupaten yang kita sayangi ini", jelas Wabub.

Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi H Taufik Rahman mengucapakan, terimakasih kepada Pemkab Sergai yang bersedia mempasilitasi FKUB untuk melakukan Evaluasi dan Monitoring diwilayah Pemerintahan Sergai.

"Betapa pentingnya Kita menggapai persatuan dan kesatuan dalam perbedaan Agama, Suku dan Ras, karena hal ini sering dijadikan alat serta mesin penghancur oleh orang atau kelompok yang menginginkan perpecahan terjadi", katanya. (PS/PUTRA)
Komentar Anda

Terkini: