Polemik Gas LPG & Minyak Tanah, Pemkot Gunungsitoli Diminta Segera Bertindak

/ Kamis, 14 Februari 2019 / 16.44.00 WIB
Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa. POSKOTA/ARIF

POSKOTASUMATERA.COM - GUNUNGSITOLI - Persoalan Tabung Gas LPG 3 Kg dan Kelangkaan BBM jenis Minyak Tanah telah meresahkan masyarakat Kota Gunungsitoli Sumatera Utara, sejak Dua Minggu terakhir.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa, Kamis (14/2/2019) mendesak Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk segera bertindak mengatasi persoalan menahun tentang Tabung Gas dan mengantisipasi kelangkaan BBM jenis Minyak Tanah. 

Dia memberitahukan, bahwa Polemik Tabung Gas yang tak kunjung membuahkan solusi di beberapa Desa, telah membuat warga harus maksimal kembali beralih ke Minyak Tanah secara keseluruhan. Walau hingga saat ini, Rakyat juga sulit sekali mendapatkan Minyak Tanah. 

"Seharusnya Pemerintah Kota Gunungsitoli lebih dahulu menyelesaikan persoalan - persoalan Program Tabung Gas ini sebelum mengeluarkan keputusan melalui surat kepada Camat tentang Surat Pemberitahuan penarikan Minyak Tanah", ucap Herman Jaya.

Dia menilai, Keputusan surat itu membuat masyarakat resah. Minimnya Sosialisasi Penggunaan Tabung Gas LPG, juga sangat berpengaruh atas keamanan masyarakat dalam menggunakan Tabung Gas tersebut. 

Atas nama Lembaga Wakil Rakyat, Herman Jaya Harefa mendesak Pemerintah segera berkoordinasi dengan Region 1 Direktorat Pemasaran Retail PT Pertamina, terkait Penundaan Penarikan Minyak Tanah  di Wilayah Kota Gunungsitoli, hingga Polemik Tabung Gas dituntaskan terlebih dahulu.

Tidak hanya itu, Pemkot Gunungsitoli juga harus segera melihat Persoalan Tabung Gas ini baik Pemerataan Pembagiannya maupun Sosialisasi Pemakaiannya.

Pemerintah Kota Gunungsitoli jangan hanya sibuk dengan mengedepankan hal - hal yang bukan prioritas, Banyak persoalan mendasar yang lebih utama diselesaikan.

"Segera Pemerintah harus mengambil langkah konkrit atas persoalan ini. Kasihan masyarakat Kita, khususnya yang ekonominya menengah ke bawah. Mereka kesulitan mencari nafkah dan memasak makanan untuk keluarga mereka", tuturnya

Salah seorang Ibu Rumah Tangga asal Kelurahan Ilir Fitri Alawiyah Telaumbanua berharap, Pemerintah Kota Gunungsitoli segera mengevaluasi Pembagian Tabung Gas LPG dan memikirkan kembali tentang Penarikan Minyak Tanah.

"Tabung Gas LPG itu untuk warga miskin, Tapi ada pemilik Toko dan Rumah Makan bahkan PNS yang juga menerima. Jelas tidak merata dan tidak adil. Minyak tanah pun jadi mahal dan sulit didapatkan", ungkapnya. (PS/ARIF)

Tabung Gas LPG 3 Kg. POSKOTA/ARIF
Komentar Anda

Terkini: