Kapus Labuhan Rasoki H Kombang Ali Yasin SKM Mkes. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM - PADANGSIDIMPUAN - Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Labuhan Rasoki Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, tahun ini siap mengikuti Acara. Dimana, pihak Puskesmas Labuhan Rasoki saat ini mulai berbenah, diawali dari Adminstrasi, Usaha Kesehatan masyarakat, Pasien Perorangan yang berobat ke Puskesmas, Pelaksanaan Posyandu, Penyuluhan Kesehatan, Posbindu. Dan diharapkan, mudah - mudahan hasil Akreditasi hasilnya memuaskan.
Demikian disampaikan Kepala Puskesmas Labuhan Rasoki H Kombang Ali Yasin SKM MKes di ruang kerjanya kepada Awak Media saat dikonfirmasi, Jum'at (1/2/2019).
Disampaikannya, hasil penilaian Akreditasi adalah Dasar, Madya, Utama dan Paripurna. Mudah - mudahan hasilnya Paripurna.
Lebih lanjut Ia mengatakan, seluruh Pegawai di Puskesmas saat ini terlihat sangat kompak menjelang Akreditasi yang akan digelar beberapa bulan ke depan. Berbagai persiapan dilakukan, agar pada waktunya proses Akreditasi berjalan lancar dan hasilnya sesuai dengan harapan.
"Dari Pimpinan hingga Staf di Puskesmas harus mengerti tentang nilai dasar orientasi mutu Puskesmas. Mutu sendiri harus berorientasi pada kebutuhan Pasien, kemudian memperhatikan akses bagaimana Pasien dapat menggunakan fasilitas Pendukung", ucapnya.
H Kombang Ali Yasin juga menjelaskan, bahwa Tata Nilai Pelayanan Puskesmas yang dia pimpin yaitu Ramah, Amanah, Profesional, Inovatif, dan Harmonis atau disingkat Rapih.
"Dengan Tata Nilai Pelayanan Rapih, Puskesmas Labuhan Rasoki siap menjadi Puskesmas Terakreditasi di Tahun 2019," ujar Kapuskes Alumni Master Kesehatan USU ini.
Menurutnya, Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Dalam rangka mempersiapkan akreditasi tersebut, H Kombang mengaku, selain mempersiapkan masalah fisik Puskesmas, para Pendamping dan Staf Puskesmas juga mempersiapkan dokumen - dokumen yang diperlukan dalam Akreditasi tersebut.
“Selain mengerti masalah Dokumen, mereka diharuskan untuk secara perlahan - lahan menerapkan berbagai Kebijakan, Pedoman, Panduan dan SPO dalam aktivitas keseharian", jelas H Kombang Al Yasin MKes. (PS/BERMAWI)
