Viral di Medsos, Walikota Tanjungbalai Bentuk Tim Usut Dugaan Pejabat Selingkuh

VIRAL: Postingan MY atas dugaan selingkuh dengan oknum pejabat di Tanjungbalai yang viral di facebook. POSKOTA/TIM

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-Viralnya di media sosial (medsos) atas dugaan selingkuhnya NH salah satu pejabat di lingkungan SKPD Tanjungbalai dengan MY (36) membuat semua kalangan di kota kerang ini gerah.

Walikota Tanjung Balai HM Syahrial pun pada wartawan, Kamis (7/2/2019) mengaku sedang membentuk tim pansus. “Sedang dibentuk tim bang. Yakni tim pansus,” kata Walikota Termuda se Indonesia ini melalui laman Whats App nya.

Viralnya postingan Wanita berinisial MY(36) warga Tanjungbalai membuat kalangan pemuda dan netizen facebookers gempar dan heboh. Pasalnya wanita tersebut mengaku selingkuhan seorang Pejabat Tinggi ASN yang menjabat salah satu Kepala Dinas di Tanjungbalai berinisial NH.

Sebelumnya juga postingan akun Pemko Tanjungbalai pada 31 Januari 2019 sekira pukul 10.25 menuliskan terkait berita yang sempat viral di medsos yang ditulis oleh seorang wanita yang kononnya mempunyai hubungan khusus dengan salah seorang kepala dinas.

Terkait hal tersebut diserahkan kepada BKD dan Inspektorat Kota Tanjungbalai untuk mengusut kebenarannya. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti dan menunggu laporan disertai bukti dari pihak yang bersangkutan.

Pemerintah Kota juga telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang terdiri dari BKD dan Inspektorat menindaklanjuti Persoalan ini hingga Tuntas dan meminta Masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan berita yang beredar.

Kepada poskotasumatera.com, Kamis (7/2/2019) Ketua Regenarasi Aktivis Indonesia(Reaksi) kota Tanjungbalai Mahmuddin SP atau kerap disapa Kacak Alonso menilai pemko Tanjungbalai diduga lambat dan tidak tegas mengambil sikap tersebut terkait beberapa pemberitaan di medsos yang melibatkan Oknum Pejabat Tinggi ASN yang tersandung kasus dugaan Tindak Asusila dengan Inisial NH yang sudah mengotori amanah yang diberikan tanpa sadar akan fungsi dan perannya selaku figur contoh di tengah-tengah masyarakat.

“Itu bisa dikatakan sudah salah satu mencoreng citra buruk Pemko Tanjungbalai hingga viral di dunia media sosial dan menjadi pemberitaan di beberapa media,” tegasnya.

Dikatakan Kacak Alonso lagi, hal ini juga sangat berdampak buruk bagi roda pemerintahan Tanjungbalai yang bermotto kan "TANJUNG BALAI BERSIH".

“Karena ini adalah kasus yang menurut saya harus cepat diselesaikan agar masyarakat tidak multitafsir dalam menilai kinerja pemerintah. Karena beberapa waktu yang lalu ada kabar angin mengatakan bahwa pemerintah membentuk Timsus untuk mengungkap kasus ini. Namun,sampai saat ini belum adanya ketegasan dan kejelasan kabar tersebut.

"Apakah Pejabat tinggi ASN itu di beri sanksi disiplin atau dicopot dari jabatan yang diberikan amanah dari Walikota Tanjungbalai itu sendirinya itu sampai sekarang tidak jelas hingga berminggu minggu," tegasnya.

Dia mengharapkan, jangan sampai masyarakat menilai Pemerintah Kota Tanjungbalai membiarkan oknum diduga cabul berbuat asusila yang viral ini berkeliaran bebas ditatanan dinas terkait di kota Tanjungbalai.

“Berdasarkan permasalahan diatas kami meminta tegas kepada Walikota termuda se-Indonesia HM Syahrial SH MH untuk segera mengevaluasi serta mencopot jabatan oknum yang terlibat kasus dugaan tindak pidana asusila dugaan perselingkuhan berinisial NH yang diutarakan penjelasan dari oknum wanita yang mengakui telah ditiduri berkali kali dibeberapa tempat diakun facebooknya,” pintanya.

Hasil investigasi yang dilakukan Ahmad Dhairobby menjabat Ketua Aktivis GPK RI Tanjungbalai yang dipaparkan ke media diketahui, NH adalah Kepala Dinas UKM Tanjungbalai saat ini.

“Kita meminta evaluasi birokrasi tatanan Dinas Koperasi dan UKM kota Tanjungbalai. Bila perlu copot Kepala Dinas Koperasi dan UKM jika terbukti melakukan dugaan tindak asusila. Karena dinilai sudah tidak patut lagi menjadi contoh bagi masyarakat Tanjungbalai,” jabar Ahmad Dhairobby. (PS/SAUFI)