POSKOTASUMATERA.
COM-BELAWAN-Proyek rijek beton yang dibangun oleh PT Pelindo l Cabang Pelabuhan
Belawan menjadi sorotan kalangan awak media yang bertugas di Medan Bagian Utara,
proyek Jalan Raya Pelabuhan Belawan kembali dibongkar menggunakan alat berat.
Beredar khabar, pembangunan jalan beton itu tidak sesuai dengan bestek.
Padahal
pengerjaan rijek beton sepanjang l Kilometer yang sudah hampir rampung dikerjakan
oleh pemenang tender proyek PT Pelindo l Cabang Belawan namun kembali dibongkar
lagi.
Rumor
yang berkembang di masyarakat Belawa semenjak di bangunnya jalan rijek beton
didepan kantor Pelindo l Cabang Belawan hampir setiap hari jalan menuju
pelabuhan Gabion menjadi macet akibatnya terlalu lamban penanganan proyek
PT Pelindo l Cabang Pelabuhan Belawan tersebut.
Seperti
ujaran B Nainggolan warga Belawan. Dia mengaku heran, jalan yang sudah dicor
dengan bagus-bagus mengapa dibongkar lagi. “Inikan merugikan anggaran Badan
Usaha Milik Negara seharusnya pihak PT Pelindo l Cabang Belawan berhati hati
bak kata pepatah sebelum hujan sediakan payung sebelum bermasalah harusnya di
pikirkan dahulu,” kata B Nainggolan.
Senada H
Hutagalung SH menyikapi proyek rijek beton di Jalan Raya Pelabuhan Belawan
tersebut mengatakan pelaksanaan pembetonan jalan yang dibangun oleh PT Pelindo
l Cabang Pelabuhan Belawan sudah membuang anggaran Milik Negara, karena jalan
yang sudah di beton kenapa dibongkar lagi.
Dia
menilai, pembongkaran jalan beton sudah menghamburkan anggaran milik Negara.
General maneger (GM) Pelindo l Cabang Pelabuhan Belawan maupun yang berada di
Medan perlu mengevaluasi kinerja Staf dan bawahannya supaya benar benar bekerja
dengan baik jangan asal bekerja kalau merugikan anggaran milik Negara.
Humas
PT Pelindo l Medan Viona Sari dan Humas PT Pelindo l Cabang Belawan saat di
komfirmasi awak media ini melalui SMS dan menggunakan Whatsapp terkait
pembongkaran rijek beton di Jalan Raya Pelabuhan Belawan tidak menjawab.
Pantauan
awak media koran ini, di lokasi pengerjaan proyek rijek beton di Jalan Raya
Pelabuhan Belawan menuju Gabion terlihat l unit alat berat yang lagi membongkar
rijek beton yang sudah dikerjakan. (PS/RIADI)