Bupati Samosir : Tokoh Agama Harus Mampu Mengantisipasi Perpecahan

/ Kamis, 21 Maret 2019 / 15.23.00 WIB
Tokoh Agama Dan Narasumber Foto Bersama. POSKOTA/PARDIMAN LIMBONG

POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Dihadapan seluruh Tokoh Agama se - Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, Tokoh Agama harus mampu mengantisipasi perpecahan di antara semama masyarakat. Sehingga, dapat tercipta kerukunan umat beragama. 

Hal itu dikatakannya, Kamis (21/03/2019) pada Acara Sosialisasi Pembinaan Toleransi dan Kerukunan Hidup Beragama oleh Kantor Kesbangpol Kabupaten Samosir, di Hotel Dainang Pangururan yang berthemakan "Menciptakan Pemilu Damai Mengedepankan Toleransi Umat Beragama". 

Acara yang bertujuan mensukseskan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019 itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Drs Jabiat Sagala MHum dan dihadiri sekaligus menjadi Narasumber adalah Kapolres Samosir Agus Darojat SIK MH, Ketua FKUB Samosir Pdt Mangido Tua Pandiangan STh MM, Ketua MUI Samosir Ustadz Erwansyah SPd I.

Dalam sambutan Bupati Samosir yang disampaikan Sekretaris Daerah Jabiat Sagala mengatakan, bahwa selama ini kerukunan hidup antar umat beragama di Kabupaten Samosir dalam suasana aman, tentram dan damai. 

"Dengan toleransi yang sangat tinggi itu, Kami dari Pemkab Samosir mengucapkan terimakasih banyak", sebutnya.

Terkait Pemilu tahun 2019 ini, Pemkab Samosir bersama seluruh Tokoh Agama harus mampu mengantisipasi perpecahan ditengah masyarakat, mampu melakukan deteksi dini dan pemetaan gangguan kerukunan umat beragama, serta meredam dan mencari solusi jika terjadi gangguan bagi kerukunan hidup beragama dan mengidentifikasi, merevitalisasi kearifan lokal yang dapat mendukung kerukunan hidup beragama.

Menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak yang dilaksanakan secara Nasional, Bupati Samosir menghimbau seluruh Tokoh Agama dapat menjaga netralitas dan tidak ikut menyebar informasi yang tidak baik dan tidak benar (Hoax). Karena Tokoh Agama berperan penting dalam terciptanya Pemilu yang aman, nyaman, damai dan demokratis.

Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan Komitmen dan Sikap Bersama Forum Kerukunan Umat Beragama dan Lintas Agama untuk Tolak Politik Uang, Sara, Hoax dan Ujaran Kebencian. 

"Tetapi, Mari Wujudkan Pemilu Damai Yang Bermartabat", sebutnya. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
Komentar Anda

Terkini: