Malam Pencoblosan, JAM Sumut Gelar Istighosah Serentak di 1.000 Mesjid

/ Jumat, 29 Maret 2019 / 01.47.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM – MEDAN - Jaringan Amar Ma’ruf (JAM) Sumatera Utara  akan mengadakan kegiatan istighosah serentak di 1000 Mesjid di Kota Medan yang akan di ikuti masyarakat sekitar Mesjid Kota Medan pada 17 April 2019.

Istighosah dilakukan dengan tujuan agar terlaksananya gelaran pesta demokrasi Pilpres dan Pileg  yang aman, damai dan terbebas dari hoax dan fitnah.

Rencana itu disampaikan Ketua JAM Sumut, Muhammad Ikhyar Velayati Harahap SH, dalam konfrensi persnya di Sekretariat JAMSU, Jalan Letda Sujono no 37 Medan, Kamis  (28/3/2019).

“Pasca Seminar Nasional Gerakan 1000 Dai Berkarakter Kebangsaan dan Deklarasi JAMSU di GOR Mini Futsal di Jalan Pancing beberapa waktu lalu, Jaringan Amar Ma’ruf Sumatera Utara akan menggelar kegiatan istighosah serentak di 1000 mesjid di Kota Medan yang diikuti masyarakat sekitar mesjid Kota Medan pada 17 April nanti demi terlaksananya gelaran pesta demokrasi Pilpres dan Pileg  yang aman, damai serta terbebas dari hoax dan Fitnah,” kata Ikhyar Harahap.

Ikhyar mengatakan, kegiatan Istighosah serentak ini di isi dengan berbagai berbagai kegiatan hingga siang menjelang pencoblosan.  “Kegiatan Istighosah serentak di 1000 Mesjid Kota Medan akan di isi berbagai kegiatan di mulai dari berdoa bersama para jama’ah agar pesta demokrasi berjalan aman, damai, lancar, bebas dari hoax dan fitnah serta melahirkan persatuan dan kesatuan bangsa yang lebih solid lagi paska Pilres, kemudian di lanjutkan dengan sholat shubuh berjama’ah  pembacaan tahlil dan shalawat asyqhil, di lanjutkan dengan tausiyah Ustaz dan di akhiri dengan sholat Dhuha serta  makan bersama dan silaturahmi. Setelah itu, secara bersama-sama pergi ke TPS untuk melaksanakan hak demokratis serta bersama menjaga suasana nyaman dalam pesta demokrasi tersebut,” ujar Ikhyar.

Lebih jauh Ikhyar menjelaskan, 1000 ustaz yang tergabung dalam Jaringan Amar Ma’ruf Sumatera Utara akan menjadi inisiator sekaligus mengisi tausiyah dalam kegiatan istighosah serentak tersebut.

Salah satu rekomendasi yang di sepakati oleh perwakilan 1000 Da’i dalam menyikapi pilpres adalah membuat suasana sejuk dan nyaman menjelang pesta demokrasi 5 tahunan tersebut, untuk itu 1000 Da’i akan berkordinasi dengan BKM (Badan Kenaziran Mesjid) untuk membuat istighosah serentak di semua mesjid Kota Medan.

“Para Ustaz akan memimpin doa dan tausiyah kepada jama’ah mesjid yang menghadiri acara tersebut. Mudah-mudahan kegiatan istighosah serentak ini mampu membuat suasana dan tensi politik yang ada di masyarakat kembali sejuk dan melahirkan persatuan bangsa yang lebih solid lagi,” paparnya.

Ikhyar juga berharap ke depan agar strategi dan taktik politik hoax tidak di gunakan lagi dalam setiap peristiwa atau momentum politik apapaun karena dampaknya bisa membelah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Sudah cukuplah momentum politik Pilkada DKI 2017, Pilkada Sumut 2018 serta Pilp[res 2019 masyarakat di suguhi dengan politik hoax dan fitnah, kita berharap ke depan para politisi dan partai politik mengedepankan politik yang santun serta menawarkan program pembangunan untuk mengambil hari para pemilih. Jika politik hoax dan fitnah ini di teruskan, maka bisa membelah persatuan dan kesatuan bangsa yang berakibat hancurnya NKRI yang di perjuangkan para founding fathers dan para alim ulama nusantara,” himbau Ikhyar di akhir pembicaraan. (PS/HASAN)

Komentar Anda

Terkini: