Nyatakan Sikap Netral Pemilu 2019, Sekretaris DPW Mazilah Tanjungbalai Angkat Bicara

/ Jumat, 15 Maret 2019 / 20.38.00 WIB
Sekretaris DPW Mazilah Tanjungbalai Nazmi Hidayat Sinaga SH Saat Dikonfirmasi Wartawan. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW MAZILAH) Tanjungbalai Nazmi Hidayat Sinaga SH dengan tegas menyatakan sikap netral pada Pemilu 2019.

Hal itu dikatakannya kepada Wartawan saat terlibat Wawancara seputar tentang perhelatan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang, Jumat, (15/3/2019).

Nazmi Hidayat Sinaga selaku Sekretaris DPW Majelis Dzikir Ash-Sholah (MAZILAH) Kota Tanjungbalai tanpa bermaksud mendahului dan melangkahi Pimpinan (Ketua) menyatakan Permohonan Maaf yang sebesar - besarnya karena menarik dukungan dari Paslon 01 pada Perhelatan Akbar Pesta Demokrasi dimaksud.

Bahkan menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya mengambil Sikap "NETRAL" (Tidak Memihak Kepada Paslon Manapun) pada Kontestasi Politik 17 April 2019 nanti.

Dia juga mengatakan, bahwa hal itu dilakukannya, mengingat Mazilah Tanjungbalai bersifat independent dan tidak bergantung kepada pihak lain.

"Maka Saya menginginkan dan menyerukan DPW MAZILAH TANJUNGBALAI agar tetap digaris perjuangan untuk Menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, bersikap dan bertindak tegas jika Agama dihina, Nabi dilecehkan dan Ayat Suci Al-Qur'an dinistakan. Persoalan dukung mendukung, pilih memilih memang sangat diperlukan, sebab Kita tidak mungkin membiarkan orang yang Kita anggap tidak kredibel akan memimpin suatu Negara", ucap Nazmi.

Selain itu, pihaknya selaku Sekretaris Mazilah Tanjungbalai dengan tegas juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pengurus untuk bebas menentukan pilihan dan berhak berpartisipatif dalam menentukan pilihan politiknya tanpa ada "intervensi".

Dikarenakan, sebuah 'Intervensi' Merupakan Pelanggaran Hak Asasi karena mengkebiri Hak Demokrasi dan kebebasan seseorang untuk menentukan pilihan.

"Yang terpenting, siapapun pilihan Kita, siapapun yang Kita usung, marilah bersama - sama tetap menjaga Ukhuwah Islamiah dan Silaturahmi", tegaskan Nazmi.

Sebab, menurutnya, pentingnya menjaga Kerahmatan Islam dalam membingkai Kebhinekaan, itu sangat berpengaruh didalam Perkembangan dan Kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kedepannya. (PS/SAUFI).
Komentar Anda

Terkini: