Pemkab Sergai Gelar Lomba Dayung Sampan Tradisional, "Selamatkan Sungai Dengan Berolahraga"

/ Sabtu, 30 Maret 2019 / 23.59.00 WIB
Bupati Sergai Saat Membuka Perlombaan Dayung Sampan Tradisional. POSKOTA/PUTRA

POSKOTASUMATERA.COM - SERGAI - Lomba Dayung Sampan Tradisional memperebutkan Piala Bupati dan Wakil Bupati Sergai Tahun 2019 mengambil tema : "Selamatkan Sungai dengan Berolahraga, Tunjukkan Kreatifitas Demi Kemajuan Bangsa". Diikuti dengan Peserta Lomba Dayung Sampan Tradisional Kategori Pelajar 12 Tim dan Kategori Umum 20 Tim dengan total Peserta berjumlah 32 tim, berlangsung di Bantaran Sungai Rampah Kecamatan Sei Rampah, Sabtu (30/03/2019). 

Kegiatan tersebut, dihadiri Bupati Sergai Ir H Soekirman beserta unsur Forkopimda, Wabup Darma Wijaya, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD,  Pembina Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sergai Drs Joni Walker Manik MM, Camat Sei Rampah Nasaruddin Nasution SSos MSi, Ketua KONI Sergai Siswanto, para Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Pengawas dan Kepala Sekolah SD/SMP/SMK serta Siswa/i se - Sergai.

Diadakannya Perlombaan bertujuan sebagai upaya menjaga Konsistensi Olahraga dan Pembinaan Atlet Dayung di Kabupaten Sergai, sehingga nantinya muncul bibit - bibit Atlet Dayung yang handal dan berprestasi.

"Selain itu, dengan kegiatan ini menjadi sarana mempromosikan Sungai Rampah yang baru di normalisasi sebagai salah satu Potensi Wisata Air dengan konsep ekonomi kerakyatan", ungkap Ketua Panitia Perlombaan Soedaryono SSos dalam laporannya.

Pembina PODSI Sergai Drs Joni Walker Manik MM dalam arahannya mengatakan, bahwa hari ini telah dibuktikan di Sungai Rampah dapat terlaksana event dengan baik. 

"Pada hari ini, Kita sudah buktikan di Sungai Rampah ini, event hari ini dapat terlaksana dengan baik. Hal ini adalah bukti komitmen dari Kongres Sungai Nasional yang baru - baru ini Bupati dan Kami ikuti beberapa waktu yang lalu. Hal ini adalah peran dan kolaborasi Kita semua. Dan mari bersyukur dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan event ini dapat dimasukkan dalam Kalender Lariwisata Kabupaten Sergai, sebagai bukti dukungan Destinasi Wisata Sergai sebagai tempat mengambil inspirasi dan komunikasi, serta hal bermanfaat lainnya untuk menghidupkan perekonomian masyarakat melalui Pariwisata Sungai", sebut Jhoni Walker.

Menurutnya, Sungai harus di jaga dan rawat dengan baik sesuai maklumat Kongres Sungai Nasional bahwa rumah harus menghadap Sungai, bukan membelakangi Sungai. 

"Mari Kita semua untuk terus menjaganya, sehingga rasa kebanggaan Kita melihat anak - anak mandi ke Sungai yang bersih dan terhindar dari pencemaran serta sampah. Selamat kepada para Pemenang Event ini. Kita yakin, nantinya akan muncul Pedayung - Pedayung handal dari Tanah Bertuah Negeri Beradat ini", jelas Jhoni.

Bupati Sergai Ir H Soekirman sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga terlaksananya kegiatan ini dengan baik, lancar dan bermanfaat.


"Hari ini, Saya ingin menyampaikan tiga hal yang paling penting diterapkan dalam hal memberikan perhatian pada Sungai, yaitu : Ilmu, Iman dan Cinta", sebut Soekirman.

Dijelaskannya, dengan Ilmu, tempat ini dapat dikembalikan fungsinya seperti sediakala, seperti pengairan, air bersih, serta tentunya menjadi Objek Wisata.

Kemudian, tambahnya, Iman adalah masalah air dalam Islam bahwa Surga penuh Sungai yang airnya mengalir. 

"Maka melalui Sungai ini, andai Kita bisa menjaganya dengan baik, maka bisa menjadi pemantap keyakinan kepada Allah SWT dan penyejuk hati Kita setiap saat dengan melihat sungai yang bersih tadi", ucapnya.

Selanjutnya, kata Soekirman, dengan Cinta, mulai ditumbuhkan kepada Tiga  Generasi untuk mencintai keberadaan Sungai.

"Hari ini, mulai Kita tumbuhkan kepada Tiga Generasi yang hadir pada hari ini, mulai dari Anak - Anak, Muda dan Tua. Maka cinta kepada Sungai harus Kita perbesar terus, serta utamakan kekompakan dalam mengurus dan menjaga Sungai", harap Soekirman.

Menurutnya, dengan sejarah yang dibuat hari ini, yang merupakan gerakan bersama dalam Pelestarian Sungai, hendaknya nanti akan dicantumkan pada monumen yang akan dibangun yang berisi deretan nama - nama orang dan pihak yang turut bekerja bahu membahu dalam menjaga kelestarian Sungai Rampah yang dibanggakan.

"Bahwa Pelestarian Sungai Rampah akan dikenang oleh Anak Cucu Kita yang menjadi kebanggaan dan mempersatukan Kita sampai akhir hayat, sebab ini semua adalah hasil jerih payahnya dan keringat Kita bersama", cetusnya.

Maka dari itu, tambahnya, beberapa tahun kedepannya pihaknya menyakini Sungai Rampah ini akan menjadi Bbjek Pataya (Pariwisata, Pertanian dan Budaya) Unggulan yang akan banyak didatangi Wisatawan, terlebih dalam waktu dekat Kereta Api Pariwisata akan singgah di Sei Rampah yang memudahkan pengunjung untuk mengeksplorasi segala Potensi Wisata yang terdapat di Ibu Kota Kabupaten Sergai ini.

Diakhir sambutannya, menjelang Pemilu, pihaknya berharap agar masyarakat Sergai tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai terpecah belah. (PS/PUTRA)

Komentar Anda

Terkini: