POSKOTASUMATERA.COM - GUNUNGSITOLI - Sekjend Gerakan Perjuangan Nias (GAPERNAS) Edward Lahagu merasa sangat sedih, namun bercampur kesal dan berang mendengar informasi kematian seorang Hamba Tuhan Melinda Zidömi yang diduga dibunuh secara sadis, Rabu (27/03/2019).
"Saya sangat sedih dan bercampur marah mendengar kejadian ini, karena secara Manusiawi, kematiannya sepertinya sagat sadis", ucap Edward yang sering dipanggil Edu itu.
Sekjend GAPERNAS yang sering dijuluki dengan sebutan Anak Pingiran Pulau Nias itu kepada Awak Media juga mengatakan, pihaknya sangat berharap agar Polres Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan, secepat mungkin dapat mengungkap dan menangkap si Pelaku yang melakukan kejahatan keji itu.
Disisi lain, Ketua DPD Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Gunungsitoli Afust Zega kepada Wartawan menyebutkan, bahwa Penculikan, Pemerkosaan dan Pembunuhan kepada Saudari Melinda Zidömi yang viral hari ini adalah tindakan Biadab, tidak Berkemanusian dan merendahkan nilai - nilai kemanusian yang diajarkan oleh Tuhan dalam Agama dan keyakinan Pelaku.
"Saya mendoakan, Keluarga Korban untuk tabah dan tetap berpengharapan dalam duka ini, seraya kiranya Polres OKI dan Polda Sumsel dapat mengungkap kasus ini secepatnya", harap Agust. (PS/TIAN)
