Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Drs. Nasruddin, MM, sedang memberikan materi pada Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah SD dan SMP se Kota Lhokseumawe. (POSKOTA/ALAN)
POSKOTASUMATERA.COM/LHOKSEUMAWE Jajaran Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe terus melakukan upaya dalam rangka Pelatihan Penguatan kompetensi dan kinerja kepala sekolah di jenjang PAUD, TK, SD, SMP, se Kota Lhokseumawe yang masih diniai rendah, atau masih pada level di bawah standar yang diharapkan.
Dengan adanya pelatihan untuk Kepala Sekolah se Kota Lhokseumawe, diharapkan pada tahun 2019/2020 seluruh Kepala Sekolah sudah memenuhi standar Nasional seperti yang diharapkan, demikian dikatakan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Drs. Nasruddin, MM kemarin.
Menurutnya, pengangkatan kepala sekolah harus mengukur berdasarkan kompetensi dan profesionalisme, oleh sebab itu, kita terus berupaya untuk memperbanyak kepala sekolah yang dilatih hingga memenuhi standar nasional.
" karena bila kepala sekolah dipimpin oleh orang yang tidak ber kompeten, dapat diprediksi sekolah sulit untuk maju,” kata Nasruddin.
Berdasarkan pemetaan kompetensi kepala sekolah, ternyata kompetensi sosial dan supervisi kepala sekolah umumnya masih rendah.
Dalam penelitian kompetensi kepala sekolah ditetapkan batas minimal kelulusan 76. Kenyataannya, nilai 85 hanya pada dimensi kompetensi kepribadian. Adapun kompetensi manajerial dan wirausaha rata-rata 74, supervisi 72, dan sosial 63.
”Untuk kemajuan sekolah, dibutuhkan kepala sekolah yang kompetensinya di atas rata-rata. Kalau cuma rata-rata, perbaikan di sekolah tidak terlalu signifikan, baik untuk guru maupun siswa,” ujar Nasruddin
Dengan demikian tahun 2019/2020 seluruh kepala sekolah Negeri dalam Wilayah Kota Lhokseumawe mulai dari TK PAUD, SD, SMP diharapkan sudah memenuhi Standar Nasional, ungkapnya. (PS/ALAN)
