Atasi Jalan Rusak, PUPR Karo Akan Benahi Sejumlah Jalan

/ Rabu, 03 April 2019 / 22.22.00 WIB
Kabid Bina Marga PUPR Karo Hendra Mitcon Purba. POSKOTA/BUDIMAN S 

POSKOTASUMATERA.COM - KARO - Kabupaten Karo saat ini sedang Musim hujan, akibat diguyur hujan yang terus menurus, sejumlah jalan rusak dan sangat berpotensi rawan kecelakaan dan longsor, seperti yang terjadi kemarin Senin (1/4/2019) Jalan Lau Benukan Desa Berastepu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo,  disoal masyarakat akibat rawan dilalui, baik bagi Kendaraan dan Pejalan Kaki.

Salah satu warga yang sedang melintas di Jalan Lau Benukan Dedi Vernando Ginting (43) merada kesal, karena jalan tersebut penuh lumpur dan becek. Sehingga menghambat arus lalu lintas.

"Wajarlah Kita kesal, ketika Saya mau lewat sulit sekali, harus extra hati - hati takut tergelincir roda kendaraan Kijang  Super yang Saya kemudikan, terlebih Jalan ini dekat dengan aliran sungai", ujarnya.

Lanjutnya, saat pihaknya berhenti, sempat mengambil foto tersebut dan menyampaikan keluh kesah ini kepada Dinas terkait melalui Staf Bupati Karo, untuk ditindaklanjuti.

"Puji syukur dan terimakasih, ternyata respon Pemkab Karo cukup cepat dan tanggap terkait informasi yang Saya berikan langsung hari ini (2/4/2019) ditinjau oleh Bupati Karo melalui Kabid Bina Marga PUPR Hendra Mitcon Purba didampingi Camat Simpang Empat Amsah Perangin Angin dan Kepala Desa Berastepu Gemuk Sitepu", ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana melalui Kabid Bina Marga PUPR Hendra Mitcon Purba didampingi Camat Simpang Empat Amsah Perangin Angin langsung turun kelapangan ke Jalan Lau Benukan, Selasa (2/4/2019) Pukul 09.00 WIB Pagu, setelah mendapat instruksi.

"Iya, hari ini sudah Kita Tinjau dan sudah Kita teliti dan survei, ternyata Jalan tersebut akibat diguyur hujan satu hari penuh, akhirnya becek dan penuh dengan tanah karena hujan membawa tanah dari atas tebing sisi jalan", ujarnya Hendra kepada Wartawan saat dikonfirmasi.
Dijelaskannya, kebetulan Parit dan Gorong - Gorongnya tidak berfungsi, sehingga ketika hujan turun tidak mengalir kearah Sungai yang tidak Jauh dari Jembatan Lau Benukan, yang mengakibatkan jalan tersebut menjadi rawan, dimana air bercampur tanah sudah lengket di Badan Jalan.

Ditanya terkait adanya Pohon Pisang tertanam ada ditengah Badan Jalan, Hendra mengakui, bahwa hal itu adalah salah satu ulah orang yang tidak bertanggungjawab, 

"Siapa orangnya, Kita tidak perlu tahu, yang penting kedepan ini bukan solusi, mari jaga kenyamanan masyarakat, silahkan koordinasi dengan Kepala Desa dan Camat, agar dapat diteruskan ke pihak berwenang", harap Mitcon.

Meskipun demikian, katanya, besok Rabu (3/4/2019) Pukul 09.00 WIB, pihaknya memastikan Alat Berat akan bekerja, Satu Unit Loader akan membersihkan Jalan Lau Benuken dan selanjutnya, akan dibuatkan Parit dan Gorong - Gorong untuk Pembuangan Air, ketika hujan turun, tidak tersumbat lagi.

Hal yang senada juga disampaikan Camat Simpang Empat Amsah Perangin - Angin, menghimbau masyarakat jangan berlebihan dengan memberikan tanda ditengah Jalan seperti Pohon Pisang, karena ini bisa berakibat fatal pada malam hari, saat orang melintas tidak akan melihat Pohon Pisang ini.

"Kasihan nanti warga akibat Pohon Pisang ini apabila terjadi kecelakaan, terpenting mari sampaikan kepada Kami jika ada hal hal seperti ini, Kita akan teruskan kepada OPD terkait, sebab ini adalah Intruksi Bupati Karo kepada jajaran Camat, agar segera memperhatikan dan tanggap", ujar Amsah. (PS/BUDIMAN S)
Komentar Anda

Terkini: