POSKOTASUMATERA.C0M-MEDAN-Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH
bersama ribuan umat Islam menghadiri peringatan Israk Mi’raj Nabi Muhammad SAW
1440 H yang digelar Pemko Medan di lapangan Jalan Eka Warni Medan, Kamis
(4/4). Dalam peristiwa penting bagi umat Islam di seluruh dunia
karena pada waktu itu turunnya perintah shalat lima waktu dari Allah SWT, Walikota
mengajak semua harus mampu menjaga kualitas shalat.
Di samping itu Walikota juga berharap agar peringatan Israk Mi’raj
dapat dijadikan sebagai momentum untuk menguatkan tekad dalam hati
guna mengubah paradigma berpikir tentang ibadah shalat. Jika selama ini
shalat dianggap sebagai suatu kewajiban, maka kini harus diubah menjadi
kebutuhan. Dengan merasakan shalat sebagai suatu kebutuhan dan bukan sekedar
kewajiban, tentunya akan terasa ada yang belum terpenuhi apabila shalat belum
dilaksanakan tepat waktu.
“Apabila kita merasakan shalat
sebagai suatu kebutuhan, berarti minimal sebanyak 5 waktu dalam sehari,
kita bisa berkomunikasi dengan Allah SWT. Jadi mulai saat ini, kita harus mampu
menjaga kualitas shalat. Apalagi shalat merupakan amalan pertama manusia yang
akan dihisab di hari akhir kelak,” kata Walikota.
Oleh karenanya mantan Wakil Walikota dan Sekda Kota Medan itu mengingatkan
agar peringatan Israk Mi’raj bukan sekedar menjadi seromoni tahunan yang
diperingati oleh seluruh umat Muslim di dunia. Justru Walikota berharap agar
Israk Mi’raj dijadikan saraba bagi umat Islam untuk melakukan intropeksi diri,
terutama terhadap kualitas pelaksanaan kewajiban shalat lima.
Dikatakan Walikota, intropeksi ini tentunya sangat penting dilaksanakan
agar shalat lima waktu yang dijalankan selama ini dapat menjadi lebih baik
sepanjang hayat. Di samping itu Walikota pun mengajak semua untuk
senantiasa memakmurkan masjid dan selalu berbuat kebaikan dalam kehidupan
sehari-hari.
Dalam kesempatan itu Walikota tak lupa mengingatkan, sebentar lagi bulan
Ramadhan 1440 H akan segera tiba dalam beberapa minggu lagi. Sekaitan
itu Walikota mengajak semua untuk menggemakan lagi syiar
Islam di Kota Medan. “Selain menggemakan syiar Islam, mari lah kita
bersama berdoa agar diberi kesempatan Allah untuk berjumpa kembali
dengan bulan Ramadhan yang penuh mulia tersebut,” ajaknya.
Selain Walikota, pelaksanaan Israk Mi’raj yang berlangsung dengan penuh
khidmat ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan H iswanda Nanda Ramli,
unsur Forkopimda Kota Medan, Kepala Kantor Kemenag Kota Medan Drs H Impun
Siregar MA, Ketua MUI Medan Prof DR H Mohd Hatta, tokoh agama, pimpinan OPD di
lingkungan Pemko Medan, camat dan lurah se-Kota Medan, TP PKK Kota Medan
serta ib-ibu pengajian dari Al Hidayah, BKMT Kota Medan, Muslimat Al
Wasliyah, Muslimat Nahdathul Ulama serta Aisiyah.
Sebelum peringatan Israj Mi’raj dimulai, acara diawali dengan pembacaan
ayat suci Al Qur’an oleh dua da’i cilik Kota Medan. Setelah itu acara
diteruskan dengan tausiah yang disampaikan Al Ustadz KH Fikri Haykal
Zainuddin MZ. Dalam tausiahnya, putra almarhum da’i sejuta umat KH Zainuddin MZ
itu mengatakan, Israk Mi’rak merupakan persitiwa perjalanan Nabi Besar
Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.
Dalam peristiwa itu terang Fikri, Allah SWT menyampaikan perintah shalat
lima waktu kepada Rasullah. Dikatakannya, perintah shalat lima waktu itulah
yang membedakan manusia dengan mahluk ciptaan Allah lainnya. Dengan shalat lima
waktu itulah tambahnya, mengajak untuk tawadhuk (rendah
hati) dan senantiasa melaksanakan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan
sehari-hari.
Sama seperti yang disampaikan Walikota, Fikri pun berharap kepada semua
agar peringatan Israk Mi’raj menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas
shalat dan memakmurkan masjid. “Di samping tawadhuk dan melaksanakan
nilai-nilai kebaikan, shalat terutama shalat berjamaan juga mengajarkan kepada
kita tentang hidup bermasyarakat,” ungkap Fikri.
Selanjutnya Fikri menerangkan, salah satu gudang kebaikan, pahala dan
ibadah yang dapat diraih dengan mudah adalah di rumah masing-masing.
Artinta jelas Fikri, baik suami maupun istri dapat meraih pahala jika
menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan
terbentuk keluarga sakinah. “Di samping pahala, anak-anaknya juga akan menjadi
soleh maupun soleha,” terangnya.
Sejak pagi lokasi tempat digelarnya peringatan Israk
Mi’raj telah ramai dipenuhi warga. Dengan didominasi pakain putih-putih, warga
dengan setia menunggu Israk Mi’rak dimulai. Selain ingin mendengarkan tausiah,
warga pun menggunakan kesempatan tersebut untuk saling bersilaturahmi.
(PS/ALFAN)