Dinilai Minim Sosialiasi Terhadap Lansia, Ketua KPU Dikritik Pada Acara FGD Polres Tanjungbalai

/ Rabu, 10 April 2019 / 19.43.00 WIB
Wakil Ketua FKUB Kota Tanjungbalai Sintua Samosir Saat Menyampaikan Kritikannya Terhadap KPU. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) dengan Thema : Kebersamaan Dalam Menyongsong Pilpres dan Pileg Tahun 2019 yang aman, damai, sejuk di Wilayah Kota Tanjungbalai, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai dikritik karena dinilai minim melalukan Sosialisasi Pemilu terhadap Masyarakat Lansia, Rabu (10/4/2019).

Kritikan tersebut dilontarkan Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tanjungbalai Sintua Samosir yang menyesalkan kinerja KPU dibawah kepemimpinan Luhut Parlinggoman Siahaan saat ini.

"Akibat minimnya Sosisialisasi tentang Pemilu kepada masyarakat, khususnya Lansia, Kita khawatir partispasi Pemilih akan minim dalam Pemilu tahun ini", ucap Sintua Samosir.

Perlu diketahui, tambahnya, Pemilu kali ini terlihat sangat rumit. Akan tetapi, KPU selaku Penyelenggara sangat minim dalam mengedukasi masyarakat terkait tata cara memilih yang baik dan benar kepada masyarakatnya di Kota Tanjungbalai.

Menurutnya, Sosialisasi tersebut hanya dilakukan kepada kalangan Mahasiswa dan Kaum Millineal yang diyakini sudah paham dan mengerti tata cara pemberian hak suara. Saat ini, Sosialisasi terhadap Orang - Orang Tua atau Lansia tidak pernah dilakukan KPU Kota Tanjungbalai dan Pemilih di usia tersebut seakan tidak tersentuh.

Menjawab pernyataan Wakil Ketua FKUB Kota Tanjungbalai Sintua Samosir tersebut, dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Luhut Parlinggoman Siahaan mengakui, bahwa pihaknya belum maksimal dalam melakukan sosialisasi.

"Masukan Bapak Saya terima, dalam beberapa hari kedepan sebelum Pemilu, masih ada waktu Kami untuk melakukan sosiaslisasi", ujarnya menanggapi kritikan Sintua Samosir.

Dalam kesempatan itu, Sintua Samosir juga meminta kepada Bawaslu agar maksimal melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama Pengawasan terhadap Praktik Politik Uang (Money Politic) di Kota Tanjungbalai.

Dinyatakannya lewat pantun, "Tanjung Tiram, Ibu kota Batubara, Tak Ada Siram Tak Ada Suara", Maka oleh sebab itu, untuk menangkal akan hal itu diluaran harus segera bisa disikapi.

"Yang jelasnya, Kita harap Pemilu 17 April 2019 berlangsung damai", sebut Sintua Samosir. (PS/SAUFI).
Komentar Anda

Terkini: