Nazmi Hidayat SH : KPU Tanjungbalai Diminta Tidak Tebang Pilih Dalam Mensosialisasikan Tata Cara Pemilu 2019

/ Kamis, 11 April 2019 / 13.05.00 WIB
Kantor KPU Tanjungbalai. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Usai Menuai kritikan pedas atas minimnya Sosialisasi terhadap Pemilih Lansia seperti yang dilontarkan Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tanjungbalai Sintua Samosir saat acara Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) dengan Thema : Kebersamaan Dalam Menyongsong Pilpres dan Pileg Tahun 2019 yang aman, damai, sejuk di Wilayah Kota Tanjungbalai, bertempat di Gedung Polres Tanjungbalai kemarin.

Kini kritikan pedas berikutnya datang dari Aktivis Vokal di Tanjungbalai menyatakan, Sosialisasi yang diadakan KPU Tanjungbalai dalam Rangka Suksesi Pelaksanaan Pemilu 2019, ditudinh seakan - akan tebang pilih.

Menurut Aktivis Vokal Pemuda di Tanjungbalai Nazmi Hidayat Sinaga SH menyikapi akan hal itu kepada Wartawan, Kamis(11/4/2019) mengatakan, bahwa pihaknya melihat antusiasme dari masyarakat dalam menyambut Perhelatan Akbar Pesta Demokrasi 17 April 2019 mendatang dalam rangka menentukan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota baik dari golongan Pemilih Pemula, Pemilih Milenial, hingga Pemilih Lansia sangat luar biasa.

Namun, tambahnya, pelaksanaan Sosialisasi yang dilakukan KPU Tanjungbalai masih dinilai terbatas. Dikatakannya, hal tersebut dapat dilihat dan dirasakan berdasarkan adanya kritikan pendapat dari FKUB terkait minimnya Sosialisasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai terhadap Pemilih Lansia yang sudah lanjut usia.

"Kita mengingat ada 5 Surat Suara yang akan dicoblos nantinya", ucap Nazmi

Nazmi juga menambahkan, intinya seluruh element masyarakat khususnya di Kota Tanjungbalai akan menggunakan Hak Suaranya dalam menentukan 5 Pilihan tersebut pada 17 April 2019 mendatang yang tinggal menghitung hari.

"Jadi, mereka butuh Pensosialisasian yang tepat dalam tata cara menggunakan Hak Suara tersebut, seharusnya KPU Kota Tanjungbalai sigap dan berpikir lugas dan cepat akan hal tersebut", sebut Nazmi.

Dijelaskannya, bahwa kritik yang disampaikan pihaknya menganggap adalah merupakan hal yang wajar atas ketidakpuasan masyarakat. 

"Akan tetapi, Kami berharap dengan kritikan ini KPU Kota Tanjungbalai dapat berbenah serta Mampu memberikan Sosialisasi kepada seluruh element masyarakat tanpa terkecuali", cetus Nazmi.

Dikatakannya lagi, mengingat semangat dan antusias mayarakat sangat luar biasa untuk dapat menggunakan Hak Suaranya dalam Pemilu 2019 ini. Terlihat hal itu untuk mencegah agar Masyarakat  tidak Golput, Maka dari itu, KPU harus sigap dan cepat tanggap mengatasi kritikan masukkan  itu. 

Sementara itu, sebutnya, Ketua KPU Kota Tanjungbalai Luhut Parlinggoman Siahaan terkesan enggan mau menjawab pertanyaan Wartawan. Dirinya hanya membaca seakan - akan mengacuhkan konfirmasi melalu Via WhatsAppnya. (PS/SAUFI).
Komentar Anda

Terkini: