Sekdir Kemendikbud Hadiri Gebyar Budaya Nusantara

/ Kamis, 25 April 2019 / 11.58.00 WIB
Sekdir Sri Hartini Disambut Dengan Tor - Tor Batak Sebagai Budaya Lokal. POSKOTA/PARDIMAN LIMBONG

POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Disambut Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Sekjen Direktorat (Sekdir) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sri Hartini hadiri acara Gebyar Budaya Nusantara, Rabu (24/04/2019) di Komplek Museum Pustaha Batak, tepatnya di Gereja Katolik Inkulturatif Pangururan Samosir.

Acara yang berlangsung selama 4 hari (23 - 26/4/2019) itu mengutip Thema "Harmoni Budaya Menuju Indonesia Bahagia". Berbagai kegiatan Ragam Budaya dari 11 BPNB (Balai Pelestarian Nilai Budaya) seluruh Indonesia dipertunjukkan.

Diawal sambutanya, Sri Hartini mengakui keindahan Pulau Samosir dengan Danau Tobanya sangat luar biasa, panorama alam yang sangat indah didukung dengan kesejukannya. 

"Saya takjub dengan keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Samosir. Realita yang ada di Samosir luar biasa dan pantas dijuluki Negeri Indah Kepingan Surga", ungkapnya.

Ia berharap, Keindahan alam di daerah ini harus dipadu dengan Nilai Budaya. Seperti Ulos yang menjadi Ikon dan Ciri Khas harus tetap dilindungi dan terpelihara. Jangan sampai dirampas daerah lain maupun Bangsa lain. Termasuk Adat Istiadat dan Permainan Tradisional yang cukup banyak juga harus terjaga dan dilestarikan.

Untuk tahun 2019 ini, Sri Hartini mengajak Pemkab Samosir ikut bergabung pada event Pekan Kebudayaan dan Youth Camp yang akan dilaksanakan Kementerian Pendidikan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, selain menjaga tergerumusnya Nilai Budaya oleh Budaya Asing, acara tersebut juga sangat penting untuk menjaga dan melestarikan Budaya yang ada di Indonesia. Karena dari Sabang sampai Merauke, masing - masing daerah memiliki Budaya. 

"Mari tunjukkan jati diri Kita dengan kebudayaan yang Kita miliki", ungkap Rapidin.

Sebagai tuan rumah, Bupati juga mengucapkan terimakasihnya kepad 11 Balai Pelestarian Nilai Budaya (BNPB) se - Indonesia yang mendirikan Stand untuk memperagakan budaya masing - masing, serta menyiapkan masakan khas nusantara yang disajikan dan bebas dicicipi pengunjung. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
Komentar Anda

Terkini: