Kantor DPRD Tanjungbalai. POSKOTA/SAUFI
POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Perbincangan hangat mengenai Dugaan Indikasi Perzinahan oleh Oknum Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Tanjungbalai ini dapat memberikan dampak buruk bagi integritas Dewan Perwakilan Rakyat khususnya di Daerah Kota Tanjungbalai. Aktivis Vokal Nazmi Hidayat Sinaga SH, ancam demo Kantor DPRD untuk menyikapi hal tersebut.
Aktivis Vokal di Tanjungbalai Nazmi Hidayat Sinaga SH, Jum'at (5/4/2019) kepada Wartawan mengatakan, sangat mengecam perbuatan tersebut.
Sesuai nformasi yang dihimpun dan dari bukti data Surat Pernyataan, tertulis adanya Laporan Pihak I (Korban) telah melaporkan Kasus Zinah tersebut kepada Kepolisian di Jakarta dengan Nomor Perkara : LP/059/K/III/2019/Sektor Taman Sari tanggal 02 Maret 2019 terkait dugaan Tindak Pidana Perzinahan, sesuai Pasal 284 KUHP.
Dikatakannya, dalam Surat Pernyataan tertulis dan ber Materai Rp. 6000 tersebut, pada point 5 jelas menyatakan, bahwa dengan adanya kesepakatan bersama tersebut maka Pihak I mencabut laporannya ke Polsek Metro Taman Sari, sehubungan Perkara Dugaan Perzinahan dengan Nomor : 059/K/III/2019/Sektor Taman pertanggal (02/3/2019) tersebut.
Ditambahkannya, jika dugaan ini benar sangat disayangkan berarti Marwah DPRD Tanjungbalai sudah tercoreng oleh karena kelakuan salah seorang Oknum DPRD yang berbuat Zinah yang dipastikan akan dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Wakil Rakyat di Kota Tanjungbalai.
"Apalagi sama - sama Kita ketahui bahwa perhelatan akbar Pesta Demokrasi tinggal menghitung hari, untuk menentukan siapa yang akan menjadi Wakil Rakyat, baik di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Pusat, DPD RI, bahkan Presiden dan Wakilnya pada 17 April 2019 mendatang", sebut Nazmi.
Pihaknya selaku masyarakat dan Pemuda di Kota Tanjungbalai, berharap dengan berbagai Polemik dan Pemberitaan yang ada, semoga dapat mencerdaskan masyarakat dalam memilih para Wakil Rakyat. Khususnya di Kota Tanjungbalai untuk menentukan siapa yang pantas dan yang memiliki Integritas, serta Kapabilitas dalam menjalankan amanah sebagai penyambung lidah dan penerima aspirasi masyarakat untuk penentu Wakil Rakyat DPRD di Tanjungbalai ini.
"Jadilah Pemilih cerdas, jangan berharap punya Pemimpin/Wakil Rakyat di Gedung DPRD nantinya yang anti korupsi, jika sebagai rakyat, hak suaranya masih bisa dibeli", cetus Nazmi.
Menyikapi hal perbuatan Zinah oleh salah satu Oknum DPRD Tanjungbalai yang telah dilaporkan di Polsek Taman Sari Jakarta Barat, Lembaga Pemuda di Tanjungbalai akan segera melakukan aksi Unjuk Rasa, untuk mengetahui apa persoalan yang sebenarnya terjadi dan sempat menjadi perbincangan hangat tersebut. Untuk itu, agar masyarakat cerdas menentukan pilihan di TPS 17 April 2019 mendatang.
Sebelumnya diinformasikan, diduga salah seorang Oknum Anggota DPRD Tanjungnalai berinitial "A" atau yang kerap disapa B - tersebut saat ini juga diketahui menjadi Calon Legislatif Dapil II Wilayah Datuk Bandar - Datuk Bandar Timur dari Partai berlambang Pohon Beringin.
Sampai saat ini, Oknum DPRD Kota Tanjungbalai tersebut ketika dikonfirmasi Wartawan, masih enggan memberikan hak jawabnya. (PS/SAUFI).
