POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI-Diperkirakan gagal panen padi,pada musim tanam tahun ini,diakibatkan hama tikus yang merajalela mengerayangi padi warga di Desa Sosor Lottung, Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi.
Hal itu disampaikan Lamhot Sianturi (54) tahun,penduduk Desa Amborgang Kecamatan Siempat Nempu ketika berjumpa di lokasi sawahnya, Selasa (14/05/2019) yang dimakan tikus habis batang padinya tersebut.
"Melihat padi inipun saya sudah malas,sehingga saya biarkan,mau jadi apa nantinya terserahlah.Padahal padi ini sudah berumur 3 bulan,dan aturanya 1,5 bulan lagi sudah panen,dan luasnya ada sekitar 10 rantai," ungkapnya.
Dan kalau dilihatnya, awalnya cukup bagus,bagaimanapun nanti bulan Juli sudah menghasilkan. "Ternyata hama tikus menyerang dan batangnya dipotong-potong,maka apapun ceritanya sudah jelas natinya gagal panen," ungkap Lamhot Sianturi bagaikan mengeluh.
Ketika wartawan menanyakan lagi,bagaimana penangulangan dibuat Dinas pertanian ?..Lamhot mengatakan,enggak ada yang dilihat penaggulangan hama tikus tersebut. Apakah masuk kelompok tani di Desa ini ? "Kami tidak masuk kelompok tani," ujarnya.
Ditempat terpisah,hari yang sama,Kabid Ketahanan Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian,Remina SiskaTampubolon diruang mengatakan, hama tikus menyerang padi warga,khususnya di Desa Sosor Lottung saat ini,beberapa hari lalu.
Dia mengaku, Dinas Pertanian melakukan rapat tentang hama tikus yang menyerang tanaman mereka,seperti jagung dan tanaman padi,telah kami bahas dan membuat penanggulangan pemberantasan tikus itu.
"Kita sudah menanggapi keluhan masyarakat tentang hama tikus tersebut,dan kita sudah sampaikan kepada kelompok tani yang ada di desa itu,artinya kita tidak menyampaikan kepada perorangan ,tetapi kekelompok tani yang ada didesa tersebut,"ungkap Siska. (PS/K.TUMANGGER)
