Jelang Ramadhan, Gas LPG 3 Kg di Kota Padangsidimpuan Langka dan Mahal

/ Senin, 06 Mei 2019 / 00.46.00 WIB



POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Warga Kota Padangsidimpuan  Provinsi Sumatera Utara  mengeluhkan langka dan mahalnya harga tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram di pangkalan hingga pengecer, Minggu (5/5/2019).

Kalaupun ada, harganya bisa melebihi dari harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp 16.000.

Harga tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram di kios pengecer  saat ini dijual dengan harga Rp 25.000.

Salah satu warga Padangmatonggi R.Harahap menyebutkan, untuk mendapatkan satu tabung LPG 3  kilogram, mulai dari Padangmatinggi, Silandit, Aek Tampang dan Siborang sulit didapat. Kalaupum ada didapat hanya tersisa 2 tabung gas LPG 3 Kg yang harganya Rp 25.000/ tabung

R.Harahap sendiri sudah bolak-balik kesejumlah pangkalan elpiji namun bukan perkara mudah membawa pulang satu tabung elpiji ke rumah. “Saya sudah datangi beberapa sejumlah kios pengecer selalu kosong,” keluhnya.

Kabid Pengawasan Distribusi Disperindag Polman, Salma Pida menjelaskan, pasokan elpiji ke wilayah Polewali Mandar, berdasarkan data pertamina, sebetulnya tidak langka. Hanya saja distribusinya tidak tepat sasaran.

Warga berharap agar Pemerintah terus mengawasi pendistribusian gas LPG 3 Kg agar tepat sasaran.

“Saya Warga  kurang mampu, yang menjadi pengguna elpiji subsidi, mengeluhkan sulitnya mendapatkan tabung gas. Kalau pun ada di pangkalan, hanya dalam waktu sekejap habis,” kata warga.

Warga juga menyayangkan lemahnya mekanisme kontrol pemerintah dalam mengawasi distribusi elpiji 3 kilogram di pasaran. Hingga menyebabkan barang subsidi tersebut tidak tepat sasaran akhir akhir ini.
Padahal Walikota Padangsidimpuan sudah membuat surat edaran agar Pegawai ASN untuk tidak menggunakan LPG 3 Kg. (PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: