Pangkalan Gas Elpiji di Tanjung Balai Meledak, Dentuman Keras Panikan Warga

/ Kamis, 02 Mei 2019 / 21.37.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-Bersampingan dengan sebuah rumah Pribadi berbentuk Ruko yang dijadikan penyimpanangas elpiji 3 Kilogram di Jalan Prof HM Yamin, Lingkungan IV, Kelurahan Keramat Kubah, Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai, dikejutkan dengan ledakan Tabung Gas, Kamis (2/5/2019).

Pantauan di lokasi, akibat ledakan Tabung Gas Bersubsidi 3 kilogram tersebut sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi sempat panik  karena dikejutkan suara dentuman keras dari dalam ruko tersebut.

"Benar, informasi dihimpun di lapangan menyebutkan, ledakan diduga akibat tabung gas 3 Kg dan 12 Kg yang tersimpan didalam gudang ada yang bocor," kata warga setempat.

Karyawan pangkalan gas menghidupkan sepeda motor, dalam waktu bersamaan terjadi ledakan dashyat hingga mengejutkan.

Akibatnya, satu orang atas nama Faisal Lubis yang merupakan karyawan gudang mengalami luka bakar serius dan terpaksa dilarikan ke RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai Setempat.

Ledakan juga mengakibatkan satu unit sepeda motor rusak parah, dan gudang penyimpanan gas kontruksi beton retak retak.

"Sepengetahuan saya pangkalan ini sering tutup pintu, dan atas laporan warga, di gudang itu diduga sering pengoplosan gas tabung 3 kg ke tabung 12 kg. Namun info itu masih simpang siur dan prokontra," ujar Evi yang mengaku sebagai kepala lingkungan setempat.

Dilokasi ledakan banyak ditemukan label gas bersubsidi bertuliskan Labura. Di lantai pangkalan juga terlihat beberapa segel/cap gas bersubsidi berwarna hitam bertuliskan PT Jep Putera Gasindo agen elpiji 3 kg, Dusun Simpang Siranggong, Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura.

Pada bangunan gudang juga tertera dua plank bertuliskan Pangkalan LPG atas nama Triswansyah Putra, Agen CV. Sukses Teguh Gemilang, dengan nomor ijin NIAP 11-4-294 dan plank Agen LPG NPSO PT Pertamina KPN-PPSB dengan nama pemilik yang sama.

Kapolres Tanjungbalai melalui Kasat Reskrim, AKP Selamat Kurniawan Harefa membenarkan kejadian tersebut. Sedangkan penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Kami  masih menyelidiki dan menunggu hasil Labfor,petugas masih dilokasi melakukan pengamanan," ucap Kasatreskrim kepada wartawan. (PS/SAUFI)


Komentar Anda

Terkini: