Pemko Tanjungbalai - PT Pelindo I Tandatangani MOU Dengan ASA Group Of Companies Of Malaysia

/ Rabu, 01 Mei 2019 / 06.06.00 WIB
Penandatanganan MOU Pelabuhan Port Klang Dan Tanjungbalai. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Dalam rangka menunjang Peningkatan Perekonomian di Kota Tanjungbalai, khususnya dari Sektor Jasa dan Perdagangan, Pemerintah Kota Tanjungbalai bersama PT. Pelindo I (Persero) melaksanakan Penandatanganan MOU kerja sama dengan ASA Group Of Companies Of Malaysia, Selasa (30/4/2019) berlangsung di Pelabuhan Penumpang Teluk Nibung Tanjungbalai.

WaliKota Tanjungbalai HM Syahrial SH MH menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan PT Pelindo bersama ASA Group Of Companies Of Malaysia mempunyai tekad yang bulat yakni untuk mengembangkan Sektor Perdagangan Ekspor Impor dan Jasa bagi Penumpang baik itu dari Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai ke Pelabuhan Port Klang Malaysia maupun sebaliknya secara resmi. 

"Kami dari Pemerintah sangat mengapresiasi yang setinggi tingginya atas kerja sama ini dan berharap peluang ini terbuka bagi masyarakat baik dari segi bisnis maupun lainnya", kata Syahrial.

Harapannya, masyarakat Tanjungbalai yang ingin berkolaborasi kepada PT Pelindo dan Perusahaan Daerah (Perusda) dalam melakukan Ekspor dan Impor akan lebih mudah dan Insya Allah akan bertambah pendapatannya.

Menurutnya, saat ini adalah dukungan dan sinergitas yang baik antar instansi terkait tidak lagi adanya indikasi mempersulit Sektor Perdagangan di Pelabuhan Teluk Nibung, khususnya oleh Bea dan Cukai.

"Saya berharap, hubungan dan koordinasi baik, misalnya Bea Cukai dan Lintas Sektoral lainnya dalam upaya membuka kembali peluang Perdagangan di Kota Tanjungbalai yang saat ini sangat lesu, minta semua Instansi dan para Pelaku Usaha dapat bersinergi, sehingga Perdagangan Ekspor Impor dan Arus Penumpang dari Tanjungbalai ke Malaysia dapat meningkat kembali, sehingga berdampak pula pada Sektor Pendapatan Daerah", sebut Syahrial.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Dato Sa'ari dan Grup Perusahaan yang membuka kerjasama ini dengan PT Pelindo, serta berharap semoga ini menjadi awal dan peluang bisnis yang baik bagi Peningkatan Perekonomian masyarakat di Kota Tanjungbalai.

Kasubag Fasilitasi Ekspor dan Impor Kementerian Perdangan RI Melly Angraini dalam kesempatan itu mengatakan, saat ini Kementerian Perdagangan di Tahun 2019 mengemban amanat untuk meningkatkan Kinerja Ekspor, khususnya Sektor Non Migas 8% Tahun lalu yang belum tercapai, dimana Tahun lalu pencapaian hanya sebesar 6,7%.

"Jadi, Kita harus ekstra kerja keras untuk meningkatkan Ekspor khususnya Non Migas bukan Migas", katanya. 

Dilanjutkannya, bahwa ada beberapa langkah yang akan dilakukan Pemerintah baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pertama : Prioritas Sektor Komoditas Unggulan jadi Daerah - Daerah dan Provinsi di Indonesia, seharusnya fokus pada Komoditas Sektor keunggulannya yang kemudian bisa diekspor. 

"Yakni, seperti Sektornya terkait Industri Four Point Zero (4.0) atau tidak. Kemudian juga, Kita perlu meningkatkan Diplomasi Ekonomi dan Peningkatan Akses dengan pihak lainnya", ujar Melly Angraini.

Sedangkan Menurut, GM Pelindo I Cabang Tanjungbalai Aulia Rahman menyampaikan, bahwasanya tujuan dari penandatanganan kerjasama ini adalah dalam rangka untuk meningkatkan kerjasama, khususnya Kargo dan Penumpang yang sampai saat ini trennya menurun. 

Diharapkannya, dengan MOU ini sebagai dasar untuk jalinan kerja sama berikutnya, mudah - mudahan dengan berkumpul, bisa saling mengenal satu sama lain dan apa yang menjadi permasalahan di sini bisa saling dikoordinasikan dengan baik yang pada intinya mendukung meningkatnya Sektor Perdagangan Kargo dan Penumpang dari Tanjungbalai ke Malaysia atau sebaliknya.

Sementara itu, Dato Sa'ari mewakili dari Group ASA Of Companies Of Malaysia mengungkapkan, bahwa tujuan l yang pertama adalah untuk mengadakan kemudahan kepada Peniaga - Peniaga Kecil dan bagaimana memanfaatkan dana dari kerjasama Dua Pelabuhan Port Klang dan Pelabuhan Tanjungbalai. 

"Untuk itu, adalah kehendak Kita hanya dengan satu tujuan bahwa bagaimana kemudahan untuk Mereka (Pelaku Usaha) melakukan Perdagangan Barang Komoditi atau Barang Produk dengan baik", sebutnya. (PS/SAUFI).

Komentar Anda

Terkini: