Pantauan Poskotasumatera.com, antusias warga berbelanja bawang putih tersebut sangat antusias dikarenakan dalam beberapa pekan terakhir harga bawang putih di sejumlah pusat pasar tradisional dan grosir terbilang mahal dan langka.
"Harganya mencapai Rp 50.000 per kg. Sementara harga bawang putih yang dijual dalam di Pasar Murah Rp 30.000 per kg untuk tingkat eceran dan Rp 20.000 per kg untuk tingkat grosir,"kata salah satu petugas.
Selain bawang putih, Pasar Murah ini juga menyediakan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
"Yakni,kebutuhan pokok lainnya antara lain gula pasir dengan harga Rp 11.500 per kg, beras premium Rp 100.000 per 10 kg, beras medium Rp 46.000 per 6 kg, bawang merah Rp 27.000 per kg, telur ayam ras Rp 1.200 per butir, dan syrup Kurnia Rp 17.000 per botol dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1440 Hijriyah," ujar WaliKota Tanjungbalai, H.Muhammad Syahrial SH.MH.
Dijelaskannya, kegiatan kali ini bertujuan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1440 Hijriyah.
Lanjutnya, dikarenakan ada temuan bawang putih yang langka di sejumlah pasar di Sumatera Utara khususnya di Kota Tanjungbalai.
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan bawang putih kepada masyarakat, maka pihaknya meminta kepada Pemprov Sumut untuk dilakukan Pasar Murah.
"Bahkan, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan ini, Gubernur Sumatera Utara sudah menginstruksikan agar daerah memantau harga berbagai kebutuhan pokok. Ketika dicek di sejumlah pasar, bawang putih sulit ditemukan dan harganya cukup tinggi, mencapai Rp 50.000 per kg," ucap HM Syahrial.
Dalam Monitoring kel okasi Pasar Murah, Walikota Tanjungbalai didampingi Kasatgas Pangan, Kasatreskrim Polres Tanjungbalai AKP Selamat Kurniawan Harefa dan mewakili Lanal TB-A Kapten Laut (PM) Marwiansyah Damanik,Balai POM, PltKadis Perindag Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung, Kadis KominfoWalman Riadi P.Girsang, Kadis Pertanian drh Muslim serta sejumlah OPD di pemerintaham Kota TanjungBalai. (PS/SAUFI)
