Sekda Tapsel : Melalui Hari Juang Benteng Huraba Tanamkan Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme

/ Senin, 06 Mei 2019 / 20.52.00 WIB
Sekda Tapsel Drs Parulian Nasution MM Saat Memberikan Ulos Kepada Dansat Brimobdasu Dan Penasehat PKBB Diiringi Dengan Tarian Surdu - Surdu Burangir Sebagai Salam Hormat Untuk Para Tamu, Persembahan Seni Tari Simira - Mira. (POSKOTA/BERMAWI)
 
POSKOTASUMATERA.COM - TAPSEL - "Melalui Peringatan Hari Juang Benteng Huraba, mari Kita tanamkan jiwa yang Nasionalisme dan Patriotisme demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)". 

Hal itu disampaikan Sekda Tapsel Parulian Nasution pada Peringatan Hari Juang Benteng Huraba Ke - 70 Tahun 2019 di Monumen Benteng Huraba, Desa Huraba Kecamatan Batang Angkola, Minggu (5/5/2019).

Sesampainya Dansat Brimobdasu beserta rombongan langsung disambut oleh Sekda Tapsel, Dandim 0212/TS dan Kapolres Tapsel beserta Tokoh Adat dengan pemberian Ulos kepada Dansat Brimobdasu dan Penasehat PKBB yang diiringi dengan Tarian Surdu - Surdu Burangir sebagai salam hormat untuk para tamu, persembahan Seni Tari Simira - mira.

Dalam acara tersebut, selain dihadiri Dansat Brimobdasu, juga turut hadir, Penasehat PKBB (Paguyuban Keluarga Besar Brimob) Brigjen Pol (Purn) Rajman Tarigan, Bupati Palas Ali Sutan Harahap, Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto SIP, Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib SIK MH, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya SIK MH, Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji SIK MH, Danyon C Brimob AKBP Bravo Siahaan, Danyon 123/RW Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Anggota DPRD Tapsel, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Sekda Madina, Staf Ahli Bupati Zulfahmi, Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Camat Batang Angkola Taufik Lubis, para Veteran Brimobdasu dan tamu undangan lainnya.

Sebelum acara dimulai, Dansat Brimobdasu memakaikan Baju Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB) dan menyerahkan Piagam Kehormatan kepada Bupati Palas, Sekda Tapsel dan Sekda Madina.

Kapoldasu yang di Wakili Dansat Brimobdasu Kombes Pol Djadjuli SIK MSid dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Juang Benteng Huraba yang ke - 70, semoga dapat memberikan motivasi dan semangat juang kepada Generasi Muda Brimob Polri.

"Kita ingin Generasi Muda memiliki rasa Patriotisme, Cinta Tanah Air & Semangat Bela Negara", kata Djadjuli.

Dikatakannya, bahwa Sejarah Pejuang Brimob Polri dan TNI beserta masyarakat tidak boleh dilupakan.
Karena pada Tanggal 5 Mei 1949 pernah terjadi pertempuran hebat.

Diceritakannya, bahwa Benteng Huraba merupakan Benteng Pertahanan Pertempuran pada masa Agresi Belanda setelah Proklamasi Kemerdekaan. Karena pada Tanggal 5 Mei 1949 sekitar Pukul 04.00 WIB adalah Hari Berkabungnya Pejuang Mobrig yang sekarang menjadi Brimob dan TNI serta Pejuang dan Masyarakat lainnya di Tapanuli Selatan.

"Saat itu terjadi pertempuran yang sangat dahsyat antara Brimob dan TNI serta Pejuang dan masyarakat lainnya dengan Militer Belanda", ungkapnya.

Menurutnya, bahkan Pimpinan Pasukan Brimob dan TNI serta Pejuang dan Masyarakat lainnya melawan Militer Belanda lewat Inspektur Kelas I Mayor Mas Kadiran, yang menjabat sebagai Komandan Keresidenan Tapanuli yang berkedudukan di Penyabungan Tapanuli Selatan.

Sebelumnya, Bupati Tapsel yang di Wakili Sekda Tapsel Parulian Nasution dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemkab Tapsel mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas diselenggarakannya Peringatan Hari Juang Benteng Huraba Brimob Polri Ke - 70 di Monumen Benteng Huraba.

"Kami juga sadar, bahwasanya peringatan ini tidak hanya dalam bentuk serimonial saja, akan tetapi terdapat makna yang sangat dalam dengan telah banyaknya korban yang gugur melalui pertumpahan darah demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia", sebutnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui peringatan ini dapat dipetik makna yang terkandung didalamnya, yaitu : semakin tumbuhnya Jiwa Nasionalisme, Jiwa Patriotisme dengan semangat juang yang tinggi dan rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara.

Lanjut Parulian, melalui Generasi - Generasi Milenial kiranya bisa mewarisi jiwa cinta tanah air untuk membangun semangat persatuan dan kesatuan sebagaimana para Pejuang yang telah mempertahankan Kemerdekaan di Tapanuli Selatan dari Kolonial Belanda seperti Mayor Bejo, Mayor Mas Kadiran dan di Sipirok Sahala Pakpahan yang dikenal dengan Mamang Sahala.

Sekda juga menambahkan, bahwasanya Tapsel telah mengukir sejarah dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia, semoga sejarah ini menjadi pembelajaran bagi Generasi Penerus Bangsa agar kelak menjadi Generasi yang kuat dan tangguh dalam menghadapi rongrongan atau ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri demi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercinta.

Acara dilanjutkan dengan pemberian Buku Sejarah Benteng Huraba kepada para Pejabat dan Tokoh Masyarakat, lalu dilanjutkan dengan Penyerahan Bingkisan secara simbolis kepada Perwakilan Masyarakat Desa, PP, Polri dan Anak Sekolah. Dioenghujung acara, dilakukan Penyerahan Bingkisan kepada Purnawirawan oleh Dansat Brimobdasu. (PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: