Surat Edaran Satpol PP Terkait Himbauan Kepada Pengusaha Kafe. POSKOTA/SAUFI
POSKOTASUMATERA.COM - ASAHAN - Komite Daerah Pemuda Asahan (KDPA) yang terdiri dari beberapa Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan yakni Sapma Laskar Merah Putih, Satma AMPI, Sapma PP, GM Pekat IB, Jaring Mahapali, GMP FKPPI. Gelar sweeping aksi turun ke Jalan menertibkan seluruh tempat hiburan yang beroprasi di Bulan Suci Ramadhan, Senin (13/5/2019).
Hal itu dikatakan, Ketua Sapma Laskar Merah Putih Faisal Panjaitan, kepada Wartawan saat terlibat Wawancara, didampingi Ketua Sapma PP Ginta Ginting dan Sekjend GM Pekat IB Asahan Adi Candra, Ketua GMP FKPll Qori Simatupang, Ketua Jaring Mahapali Asahan Mukhlisin Habibi dan Ketua Satma AMPl Asahan Een Hasibuan.
Menurutnya, hal itu dilaksanakan, sesuai yang tertulis di dalam Surat Edaran dari Satpol PP Asahan. Maka Tim KDPA langsung turun ke Jalan menertibkan tempat hiburan yang dinilai menggangu kenyamanan masyarakat Asahan dalam beribadah, sekaligus mendukung Visi Misi Pemerintah Asahan menciptakan masyarakat relegius.
"Kami turun ke Jalan, Satpol PP Asahan dinilai lambat bekerja karena menurut Surat Edaran Satpol PP Asahan, bahwa tempat hiburan harus ditertibkan. Tapi kenyataanya, usaha hiburan masih banyak yang beroprasi di Bulan Ramadhan", kata Faisal.
Faisal beserta Tim juga mengatakan, bahwa sebelum melakukan Aksi Sweeping, mereka telah mengkonfirmasi Sekretaris Satpol PP Asahan, terkait banyaknya tempat hiburan yang beroprasi, akan tetapi pihak Satpol PP Asahan tidak langsung mengambil tindakan sesuai aturan.
"Seharusnya mereka bertindak, tetapi sampai saat ini hampir sudah mendekati Pertengahan Ramadhan, para Pengusaha tersebut tetap melakukan operasi usaha dengan rutin, artinya Satpol PP bekerja lambat", tegas Faisal.
Faisal menilai, bahkan Pemerintah Asahan tidak membentuk Tim Monitoring Ramadhan dalam penertiban suasana hiburan, karena sampai saat ini mereka tidak ada gelar Razia Penertiban.
"Jika Kami lihat, masih saja tempat hiburan tetap beroprasi di Bulan Puasa ini, maka Kami akan turun Sweeping secara besar - besaran dengan mengajak masyarakat Asahan mewujudkan Visi Misi Pemerintah terciptanya masyarakat Asahan Yang Relegius", ucap Faisal.
Sementara itu, pada Akun Medsos Adi Chandra Pranata, juga sempat menjadi perbincangan Netizen karena Postingannya terkait suasana Ramadhan di Asahan yang menyebutkan, "Ketika Ramadhan menjadi Bulan yang tidak Suci di Tanah Asahan. Dan ketika Surat Edaran hanya hiasan tanpa ada tindak tegas. Membuktikan...SAT POL PP Asahan Banyak Cakap !!!
#save_ramadhan
#asahan_religius_", katanya.
Dalam Medsos, Wisnulomi Lomi juga menyahuti yang diketahui dirinya dari salah satu Petugas Satpol PP Kabupaten Asahan, membalas Postingan tersebut dengan mengucapkan, "Pak Adi Chandra Pranata siap kKta tindaklanjuti... Terimah kasih kerjasamanya", tulis Akun Facebook Wisnulomi Lomi.
Namun di sisi lain, sampai Berita ini diterbitkan, pihak dari Kasatpol PP Kabupaten Asahan belum dapat dikonfirmasi langsung. (PS/SAUFI).
Komite Daerah Pemuda Asahan (KDPA). POSKOTA/SAUFI
