11 Rumah Warga Di Desa Suka Makmur Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

/ Minggu, 16 Juni 2019 / 12.13.00 WIB
Kondisi Setelah Terjadinya Bencana Alam Puting Beliung. POSKOTA/KHAIRUL

POSKOTASUMATERA.COM - ASAHAN - Sedikitnya 11 rumah milik warga di 5 Dusun di Desa Suka Makmur Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan rusak diterjang Angin Puting Beliung disertai hujan deras, Jumat (14/6/2019) Sore menjelang Maghrib.

Selain rumah warga, juga diketahui sejumlah Tanaman Keras milik warga tumbang, Kabel Listrik Putus dan Kandang Ternak milik warga rusak parah.

Suparman warga Dusun 5 saat ditemui Wartawan guna kepentingan konfirmasi terkait hal ini mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar Pukul 17.50 WIB.

"Saya lagi di Ladang. Di rumah ada Anak sama Istri. Saat kejadian itu, Istri Saya mau mandi sebenarnya. Tapi syukurlah nggak jadi, kalau tidak pasti entah udah kenapa - kenapa", ucap Suparman seraya menghunjuk Kamar Mandinya yang sudah rata dengan tanah akibat ditimpa Pohon Beru yang berada persis di belakang rumah, Sabtu (15/6/2019) sekira Pukul 18.10 WIB.

Suparman juga mengaku, pihak Pemerintahan setempat berikut Camat dan pihak terkait sudah datang meninjau.


"Sudah. Tadi juga sudah ada orang Bencana Alam ke sini," akunya singkat.

Menurutnya, kandang Ternak miliknya rubuh semua. Padahal habis dicuci, mau diisi Ayam kian. Anak Saya sampai nangis pas Saya kabari. Panjang kandang ada 80 Meter. Kerugian sekitar 100 Juta lah", ucap Haji Sahnun, Pemilik Kandang Ternak Ayam, warga Dusun III pada Wartawan.

Sementara itu, dalam siaran Pers, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan menyebut, kejadian tersebut tidak sampai merenggut jiwa.

Selain itu, BPBD Asahan bersama Pemerintah setempat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah mengunjungi lokasi yang terkena musibah, melakukan Kaji Cepat Dampak, melakukan Evakuasi dan Pembersihan Pohon yang tumbang yang menimpa rumah warga, serta menyerahkan Bantuan Logistik pemenuhan kebutuhan dasar kepada Korban terdampak bencana.

"Kondisi terkini aman terkendali dan warga yang terdampak masih dapat bermukim ditempat tinggalnya", akhir laporan singkat yang dikirim BPBD Asahan. (PS/KHAIRUL)

Komentar Anda

Terkini: