Balai Besar Karantina Belawan Gelar Donor Darah Dalam Peringati Bulan Bhakti Ke-142

/ Sabtu, 29 Juni 2019 / 08.30.00 WIB

POSKOTASUMATER.COM-BELAWAN-Masih dalam rangka Bulan Bakti Karantina Pertanian ke-142 tahun 2019, Jumat (28/6/2019) sekira pukul 08.00 wib Balai Besar Karantina Pertanian Belawan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan gelar acara donor darah dengan tema 'Mari Ekspor'.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Jl.Sulawesi II Ujung Baru Belawan Sumatera Utara.

Saat dilansir Wartawan, Kepala Bidang Wasdak drh Prayetno Ginting mengatakan bahwa, kegiatan donor darah yang kita laksanakan di Balai Besar Karantina Pertanian Belawan adalah salah satu wujud dari pada bulan bakti yang ke-142, katanya.

"kegiatan yang salah satunya adalah Donor darah di Pegawai BBKP Belawan, jadi totalitas tugas kita adalah 128 pegawai kita berharap seluruhnya Pegawai seluruhnya berpartisipasi untuk donor darah dan beberapa undangan yang kami sebarkan di lingkup Pelabuhan Belawan,"terangnya.

Instansi terkait baik Bea Cukai,lanjut Prayetno mengatakan,TNI AL, Polres, MKL begitu juga instansi lainnya, dan tujuan khusus Donor darah ini merupakan salah satu wujud untuk Membantu setiap insan yang membutuhkan bantuan darah lewat dari pada kantor PMI Sumatera Utara.

"Bulan bakti yang ke-142 ini merupakan sejarah Karantina yang sudah ada di bumi Indonesia Raya ini 142 tahun yang lalu, jadi harapan Karantina BBKP Belawan agar bebas dari penyakit khususnya penyakit hewan, tumbuhan, yang notabennya bisa menghancurkan Perternakan ataupun  pertanian kita di Sumatera utara semuanya bisa meningkatkan perekonomian di Sumatera utara ini khususnya dan di Indonesia umumnya,"ungkap Prayetno.

Kemudian drh Prayetno Ginting menyampaikan Karantina tetap memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan umumnya dan kepada stakeholder.

"ketika untuk melaporkan segala bentuk barang media pembawa yang bisa menyebabkan tersebarnya  hama penyakit.
Untuk pengambil donor darah pertama usia diatas 17 Tahun kemudian 55 Tahun batasnya, setelah itu kita tidak bisa donor lagi," kata drh hewan tersebut.

Hal senada disampaikan dr Vina,Apabila kita mau mendonorkan darahnya,hal yang harus kita perhatikan kondisi stamina kekebalan tubuhnya terlebih dahulu.

"kita Cek Tensinya, kita cek HB nya kalau misalnya layak untuk donor kita donorkan, tidak boleh minum obat tadi pagi, pokoknya semua badannya lagi fit. Kalau sedang flu, batuk darahnya tidak boleh kita ambil, karena syarat donor darah lagi sedang fit kemudian HB kita pakai metode Kuvri kita tidak ada angka ini kita lihat kwalitasnya kalau dari angka kita ambil 12.5 – 17.0 untuk 12.4 dan 17.1 tidak bisa kita ambil dan tensi terlalu tinggi tidak bisa kita ambil batasnya saya masih ngambil 160/100 tanpa pusing kalau ada pusing kami tidak ambil dan Saya berharap agar kita donor darah karena donor baik untuk kesehatan mudah-mudahan disini bisa rutin acaranya jadi kita bisa ketemu lagi, bisa donor lagi, bisa sehat lagi, untuk itu kami juga berterimakasih kepada yang sudah berpartisipasi  karena sudah berkontribusi membantu persedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota
Medan,” terang dr Vina.( PS/RIADI)


Komentar Anda

Terkini: