Tinjau Kantor : Bupati Karo Terkelin Didampingi Kolonel Inf Yufti Senjaya Dan Aparat Pemkab Karo, Rabu (19/6/2019) Saat Meninjau Kantor BNPB. (POSKOTA/BUDIMAN S)
POSKOTASUMATERA.COM - KARO - Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi dua pekan lalu di Kabupaþen Karo, sempat menggegerkan masyakat.
Pasalnya, sesuai Penurunan Status yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Status Gunung Sinabung diturunkan dari Level IV Awas menjadi Level III Siaga, sehingga Gunung Sinabung dianggap tenang selama ini.
Rabu (19/6/2019) Pukul 13.00 WIB, saat Bupati Karo Terkelin meninjau Kantor BNPB bekas Kantor Pengairan Provsu di Jalan Veteran Kabanjahe, Kepala BPBD Ir Martin Sitepu mengatakan, bahwa dampak erupsi Gunung Sinabung yang sudah lewat, ternyata melebar dan menyentuh pihak BNPB Pusat.
Dikatakanya lagi, hal ini terlihat dari ditugaskannya kembali ke Tanah Karo Kolonel Inf Yufti Senjaya sebagai Bagian dari Anev (Analisa dan Evaluasi) memonitor setiap perkembangan Gunung Sinabung.
Diketahui saat itu, Bupati Karo Terkelin beserta rombongan, melakukan Peninjauan Kantor BNPB ini didamping Kolonel Inf Yufti Senjaya, Asisten 1 Pemerintahan Drs Suang Karo Karo, Kabid Logistik Natanael Perangin Angin, Kabag Umum Tamat Purba, Pimpinan Operasional Bank Sumut Philip Tampubolon.
Menurut Martin, peninjauan ini untuk melihat kelengkapan Meubiler di dalam Ruangan Kantor BNPB, serta apa saja yang belum ada akan difasilitasi oleh Pemkab Karo.
"Sesuai Instruksi Bupati Karo kepada Kita. Iya minimal Kita adakan misalnya, Kursi dan Meja. Rencana, bila Meubiler sudah terisi kedepan Kantor BNPB akan segera Kita pakai, dalam setiap kegiatan Rapat maupun yang berhubungan dengan segala kegiatan Gunung Sinabung", ujar Martin.
Sementara itu, Bupati Karo dalam sambutannya mengapreisasi pihak BNPB Pusat, dimana pihak BNPB masih peka melihat situasi dan kondisi akibat erupsi Gunung Sinabung yang sewaktu waktu tidak terdeteksi meletus.
Menurut Terkelin, langkah yang diambil oleh pihak BNPB dengan menempatkan kembali Kolonel Inf Yufti Senjaya sebagai Tim Anev, dinilai sebagai satu kebijakan yang bagus diperbuat oleh BNPB, sangat tepat dan cepat.
"Langkah ini sangat tepat, karena mempercepat kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan pihak BNPB, jika ada penanganan Sinabung yang harus diselesaikan kedepan nantinya", ucap Terkelin.
Untuk itu, tambahnya, alangkah baiknya Kolonel Inf Yufti Senjaya berada di Kabupaten Karo. Sekaitan dengan Meubilernya, agar Kantor tersebut berfungsi, kedepan Pemkab Karo sudah kordinasikan bersama Bagian Jmum dan Bank Sumut, supaya segera diadakan.
Dalam kesempatan yang sama Kabag Umum Tamat Purba mengatakan, sesuai Instruksi Bupati tersebut, akan segera masukkan Meubiler yaitu Bangku, Meja Panjang sebanyak 4 (Empat) Unit dan Kursi sebanyak 50 (Lima Puluh) Unit.
Hal serupa, dikemukakan Pimpinan Kperasional PT Bank Sumut Philip Tampubolon, dirinya membenarkan siap mengadakan Meja Kerja dan Kursi Goyang yang akan mengisi Ruang Kerja Kantor BNPB dimaksud.
"Kita akan segera bantu, hal terpenting, buatkan Surat Permintaan ke Bank Sumut dari Pemda Karo, agar Kami tertib adminitrasi, jika siang ini sudah dimasukkan, besok Meubiler itu sesuai yang diminta akan Kita penuhi", ujar Philip mengakhiri. (PS/BUDIMAN S)
