Forum Aktivis 98 Dukung Penuh Faisol Reza Masuk Kabinet Jokowi

/ Kamis, 20 Juni 2019 / 20.45.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Presiden Joko Widodo pada acara Halal Bihalal bersama aktivis 98 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Ahad, 16 Juni 2019 lalu, memberi statemen bahwa komposisi Kabinet Kerja jilid II akan banyak diisi kaum muda. Jokowi juga memberi sinyal, mantan aktivis 98 seperti Faisol Reza berpotensi menjadi menterinya.

Statemen dan sinyal dari Jokowi ini pun mendapat tanggapan dan dukungan penuh dari Forum Aktifis 98. Dinyatakan, sinyal dan pernyataan dari Jokowi itu mencerminkan adanya penghargaan kepada para aktivis 98 yang merupakan pelaku sejarah berdirinya reformasi di Indonesia.

Di pertemuan itu, Jokowi juga menyatakan, tidak hanya menteri, mantan-mantan aktivis 98 juga berpotensi menjadi duta besar serta pejabat-pejabat BUMN pada priode 2019-2024.
Kordinator Forum Aktivis 98 Sumut, Muhammad Ikhyar Velayati Harahap yang turut serta pada acara itu, kepada poskotasumatera.com, Kamis (20/6) menyatakan, statemen dan sinyal yang di berikan Presiden Jokowi menggambarkan beliau pemimpin yang menghargai sejarah perjuangan aktivis reformasi.

Karena tanpa perjuangan aktivis 98, Indonesia masih dalam kungkungan negara diktator Orde Baru. “Sekarang Indonesia di kenal sebagai negara demokrasi terbesar di dunia dan berpotensi bisa menguasai ekonomi dan politik dunia jika Jokowi selaku pemimpin didukung kabinet yang punya kompotensi, integritas dan jejak rekam sejarah yang mumpuni,” kata Ikhyar.

Ikhyar menambahkan, tepat Jokowi memberikan kesempatan seluas-luasnya dan sebesar-besarnya bagi aktivis 98 untuk mengabdi di pemerintahan reformasi saat ini.

“Forum aktivis 98 memberikan apresiasi terhadap Jokowi yang siap untuk di kritik secara konstruktif dari aktivis 98. Pemimpin seperti ini sangat langka di Indonesia. Presiden Jokowi sudah tepat menempatkan aktivis 98 duduk di kabinetnya, karena mereka tidak akan hanya membebek dan ‘ABS' saja. Aktivis 98 punya mental, tradisi dan keberanian yang kuat untuk mewujudkan kemajuan, kemakmuran dan kedaulatan bangsa serta tegaknya demokrasi di Indonesia,“ ujarnya.

Lebih jauh Ikhyar menyatakan, Forum Aktivis 98 juga memberikan masukan kepada Jokowi nama-nama icon aktivis 98 yang layak duduk di kabinet. Para aktivis 98 ini cukup populer dan memiliki kompotensi, integritas, keberanian dan jejak rekam yang lama dalam memperjuangkan demokrasi dan rakyat tertindas. Mereka adalah pelopor dalam bidangnya masing masing.

Ikhyar Velayati menyebut, selain Faisol Reza, beberapa nama seperti Dita Indah Sari, Budiman Sujatmiko dan Nezar Patria sangat layak untuk duduk di kabinet.

“Kita minta agar Presiden Jokowi mempertimbangkan Mbak Dita Indah Sari sebagai Menteri Tenaga Kerja. Beliau seorang Sarjana Hukum dari UI yang hampir sebahagian besar hidupnya memperjuangkan kaum pekerja. Punya kompotensi, pengalaman, pemahaman serta jaringan yang luas di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu beliau juga dekat dengan kalangan pengusaha dan investor. Sehingga, kemitraaan antara pengusaha, pemerintah dan pekerja bisa menjadi basis dari meningkatnya ekonomi Indonesia ke depan,” jelasnya.

Selain itu, sejarah 98 juga mengenal Budiman Sujatmiko, icon pejuang reformasi. Seorang intelektual muda dan yang punya gagasan tentang desa digital dan perintis inovasi 4.

Ikhyar melanjutkan,  masyarakat juga mengenal aktivis korban penculikan Nezar Patria. Seorang aktivis yang sejak mahasiswa menekuni dan aktif di dunia jurnalis. Pernah menjadi Ketua Umum AJI serta Dewan Pers.

Nezar juga aktif dan memberikan masukan serta rumusan tentang perdamaian Aceh. Kompotensi, integritas dan pengalaman beliau bisa membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi untuk membangun dan mengawal pers yang demokratis dan bertanggung jawab.

Presiden Jokowi juga memang sangat layak mempertimbangkan aktivis 98 dari warga Nahdatul Ulama, Faisol Reza untuk masuk kabinet.

Beliau salah satu pimpinan gerakan mahasiswa era 90-98 yang turut di culik oleh Tim Mawar pada Mei 1998. Beliau punya jaringan luas di pemuda serta punya prestasi dalam memberikan sumbangan emas pada Sea Games yang lalu.

Yang mengharumkan nama bangsa bidang olah raga panjat tebing. Beliau juga termasuk menantu Presiden Gusdur yang saat ini merupakan anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jatim II.

Ikhyar yang juga Ketua PKNU Sumut mengatakan, bahwa nama-nama aktivis 98 tersebut akan mampu meningkatkan performance dan raihan target program ekonomi, politik dan sosial budaya yang di canangkan Jokowi dalam kabinet Nawacita jilid II ke depan.

Masyarakat Sumatera Utara khususnya aktivis 98 Sumut sangat berterima kasih jika masukan dan usulan ini menjadi pertimbangan, tegas Ikhyar. (PS/HASAN)
Komentar Anda

Terkini: