POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) sebagai unsur pembangunan bangsa memiliki misi mulia dalam
memberi dukungan terhadap peningkatan kualitas hidup keluarga dengan
mengutamakan sumber daya manusia sejak bayi dalam kandungan, hingga tumbuh dan
berkembang menjadi balita, remaja sampai lanjut usia.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Medan Ir Akhyar
Nasution MSi saat menghadiri Lomba Pola Asuh Anak & Remaja dengan cinta
& kasih sayang (PAAR-CKS) Tingkat Nasional dalam rangka Hari Kesatuan Gerak
PKK Tahun 2019 di Gedung Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(TP-PKK) Kota Medan Jalan Rotan, Senin (17/6).
Lebih lanjut, Akhyar mengatakan Keberadaan kesatuan
gerak PKK diharapkan dapat menjadi pembangkit perekonomian keluarga dan
masyarakat. Karena PKK merupakan salah satu unsur penggerak pembangunan.
"Para kader dan penggerak PKK beserta jajarannya
harus memadukan gerak langkah dalam menjalankan program-program pemberdayaan
masyarakat khususnya kesepuluh program pokok PKK," kata Akhyar.
Kemudian, mantan anggota DPRD Medan ini juga
menyampaikan bahwa Pemko Medan bersama seluruh unsur masyarakat, TP PKK beserta
kader-kadernya, telah banyak melalukan upaya-upaya terhadap pengembangan
kehidupan keluarga menuju terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih sejahtera.
"Untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang lebih
sejahtera salah satunya melalui pembinaan pola asuh anak dan remaja pada
tingkat kecamatan samapai ke lingkungan," ujarnya.
Kemudian Akhyar juga mengungkapkan di era yang serba
berbasis teknologi dan informasi, para generasi muda khususnya anak dan remaja
harus dibekali dengan pendidikan budi pekerti dan landasan agama yang kuat.
Sehingga anak dan remaja tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif.
"Dalam hal ini Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan
Barat telah banyak memberikan contoh yang baik terhadap pelaksanaan pola asuh
anak dan remaja yang baik, yang dilakukan melalui simulasi maupun
sosialisasi," ungkap Akhyar.
Sebelumnya, Wakil Ketua I TP PKK Kota Medan Hj Nurul
Khairani Akhyar menjelaskan bahwa pembinaan anak dan remaja saat ini harus
benar-benar dilakukan sebaik mungkin, terlebih di era globalisasi, arus
teknologi dan informasi yang masuk tidak dapat terbendung lagi. Banyak
anak-anak dan remaja mulai memahami perkembangan teknologi tersebut, contohnya
saja seperti penggunaan media sosial.
"Media sosial tidak saja hanya digunakan untuk
berkomunikasi, namun juga dalam menimba bebagai informasi, termasuk ilmu
pendidikan di sekolah. Tetapi di sisi lain, jika kita tidak bijak dan
berhati-hati dalam penggunaan media sosial akan membawa dampak lunturnya moral,
terutama bagi kalangan anak-anak dan remaja," jelas Nurul.
Dalam kesempatan ini Ketua Tim Verifikasi Lapangan
PAAR-CKS Dra Hj Hernawati juga mengatakan kegiatan lomba ini telah
diselenggarakan tiap tahunnya dan ternyata mendapatkan respon positif oleh
warga bahkan mendapatkan antusias dari warga yang cukup besar. Hal ini dapat
dilihat dari cara masyarakat menanggapi perlombaan ini dengan sungguh-sungguh
agar dapat menjadi pemenang.
“Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya ini
mendapatkan respon yang positif ini dari warga dan dapat membawa pengaruh baik
serta nilai positif dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat secara
keseluruhan,” kata Hernawati.
Selanjutnya, Hernawati menyebutkan bahwa mulai dari
tahun 2019 ini akan ada 6 daerah yang masuk nominasi di tiap kategori lomba
serta meningkatkan kualitas penilaian yang ideal dan objektif. “Di tahun 2019
ini nantinya akan ada 6 daerah yang masuk nominasi ditiap-tiap kategorinya,”
sebutnya.
Diakhir sambutannya, Ketua Tim Verifikasi Lapangan
PAAR-CKS dengan adanya lomba ini, diharapkan para peserta nantinya memiliki
potensi yang mampu memberikan informasi mengenai pola asuh bagi masyarakat luas
termasuk dalam pelaku pembangunan bahwa sesungguhnya PKK merupakan faktor kunci
dalam proses pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
“Saya berharap para peserta ini dapat memiliki potensi
yang mampu memberikan informasi serta mampu berperan serta dalam pembangunan
dan sesungguhnya melalui PKK ini lah merupakan kunci dalam proses pemberdayaan
keluarga dan masyarakat,” harapnya.(PS/RYANT)