PFI Medan dan TBM Fakultas Kedokteran UISU Gelar Acara Upgrading

/ Minggu, 23 Juni 2019 / 21.53.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-LANGKAT-Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan menggelar Upgrading untuk para anggotanya di Explore Sumatera Rafting Camp, Sei Binge, Langkat, Sumut, Minggu (23/6/2019).  Selain pembekalan materi, acara Upgrading ini disertai dengan pengobatan gratis untuk warga sekitar bekerja sama dengan Tim Bantuan Medis (TBM) Fakultas Kedokteran UISU Medan.

Ketua PFI Medan, Rahmat Suryadi mengungkapkan upgrading tersebut merupakan program pelatihan bagi anggota baru PFI Medan yang bertujuan untuk memberikan pembekalan agar pada saat melakukan tugas jurnalistiknya dapat menjunjung tinggi profesionalime dan mengedepankan kode etik Pewarta Foto Indonesia.

" Setiap anggota PFI Medan harus memahami tentang dasar-dasar dan kode etik fotografi jurnalistik. Karena ini akan menjadi modal dasar dalam menjalankan tugas sebagai pewarta foto", ujarnya.

Setidaknya, dengan menyadari hal tersebut akan memudahkan para anggota memahami hak dan tanggung jawabnya sebagai fotografer dan jurnalis sekaligus.

Adapun pemateri dalam kegiatan ini antara lain;  dosen Fotografi USU Haris Wijaya  yang mengangkat tema tentang dasar-dasar fotografi jurnalistik dan  Said Harahap yang merupakan dosen di Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara yang mengangkat tema tentang kode etik fotografi jurnalistik.

Selain upgrading,  PFI Medan bekerja sama dengan TBM UISU, juga menggelar kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar Sei Binge.

Koordinator TBM UISU, M Rahmani mengatakan ada berbagai fasilitas yang dilakukan dalam pengobatan gratis ini, seperti konsultasi kesehatan, periksa tensi, gula darah, asam urat, kolesterol, dan lainnya.

"Ini pertama kali kerja sama kita dengan PFI Medan, dan kita sangat senang karena langsung ke daerah-daerah," ujarnya.

Dijelaskannya, dalam pengobatan gratis ini, pihaknya banyak menemukan banyak penyakit regenatif, seperti hipertensi, kolesterol, dan lainnya.

"Selain itu, dari hasil pemeriksaan kita, banyak warga yang kurang peduli dengan asupan yang mereka makan. Karena itu, banyak juga warga yang kita berikan vitamin," tambahnya.

Selain itu, ada satu warga yang diduga menderita penyakit kanker payudara. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan untuk segera berobat di Puskesmas sehingga mendapatkan rujukan ke rumah sakit tipe B. Dan dilanjutkan ke RS Adam Malik Medan untuk dilakukan operasi.

"Untuk tahap awal ini, kami duga kanker payudara. Oleh karena itu, kita sarankan agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh," ungkapnya.

Sementara itu, warga sekitar yang ikut acara program pengobatan gratis, Mama Ade (50) mengatakan rasa senang dan terima kasihnyaatas kegiatan pemeriksaan gratis ini. Dirinya berharap, agar acara ini bisa dilaksanakan satu bulan sekali.
"Ya kami senang dan baguslah kalo bisa setiap bulanpun dibuat seperti ini, karena jarang-jarang ada acara seperti ini," terangnya. (PS/RIADI)
Komentar Anda

Terkini: