Hendri Yanto Sitorus Bersama Nenek Maimunah. POSKOTA/BJS
POSKOTASUMATERA.COM - LABURA - Jiwa Sosial dan Rasa Perduli yang tinggi terhadap Kaum Dhuafa, ada pada pribadi Hendri Yanto Sitorus (HYS), seorang Tokoh Pemuda dari Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Ia selalu menyisihkan rejekinya untuk dibagi kepada Kaum Dhuafa di daerahnya.
Saat mengetahui Rumah Nenek Maimunah (56), sudah tidak layak huni lagi. Bendahara Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara yang juga adalah Ketua DPD KNPI Kabupaten Labura ini tergerak hatinya untuk kesekian kali mengulurkan tangan dalam rangka berbagi rejeki.
Gubuk Reot, Bocor dan tidak layak huni yang ditempati Nenek Maimunah di Dusun IX Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labura, akhirnya sampai ke telinga Hendriyanto Sitorus, maka pada Sabtu (20/7/2019) didampingi Persatuan Mahasiswa dan Pemuda (PMP) Kabupaten Labura segera mengantar Material Bangunan guna membedah Rumah Maimunah, sekalian peletakan Batu Pertama.
Kondisi Gubuk Reot Milik Nenek Maimunah Yang Dibedah Rumah. POSKOTA/BJS
Tangis haru karena bahagia pecah dari mulut Maimunah, dengan terisak - isak Dia memeluk tubuh Hendriyanto Sitorus, sambil mengucapkan terimakasih.
"Terimakasih Nak, sudah mau dengan ikhlas membedah Rumah Saya, semoga murah rezeki dan panjang umur Allah limpahkan dan kiranya Allah mengabulkan segala rencana Mu", isak Nenek Maimunah sembari menyampaikan harapannya, bahwa hanya dari Allah SWT lah Hendri Yanto Sitorus menerima balasan kebaikan atas kemuliaannya.
Nenek yang tinggal sendiri ini, diketahui keseharian bekerja sebagai Pengerajin Sapu Lidi untuk menyambung hidupnya, sangat merasa bahagia dan bersyukur, Allah SWT mengutus Hendri Yanto Sitorus sebagai perpanjangan tangan berkat rejeki yang diterimanya.
Material Bedah Rumah Nenek Maimunah. POSKOTA/BJS
Dalam kesempatan tersebut, Hendriyanto Sitorus mengatakan kepada Maimunah, bahwa pihaknya melakukan Misi Sosial ini dengan tulus ikhlas untuk berbagi rejeki dan pihaknya berharap doa dari Nenek Maimunah supaya Allah tetap melimpahkan panjang umur dan rezeki, agar tetap bisa berbagi" kata HYS dalam peluknya terhadap Nenek Maimunah.
Ketua PMP (Persatuan Mahasiswa dan Pemuda) Kabupaten Labura Rimba Bertuah Sitorus yang mendampingi Hendri Yanto Sitorus saat itu, terlihat mengantar Material Bangunan untuk Bahan Bedah Rumah Maimunah mengatakan, Bedah Rumah Nenek Maimunah adalah, Bedah Rumah ke 19 (Sembilan Belas) yang telah dilakukan Hendri Yanto Sitorus dan tetap melanjutkan Program Sosialnya untuk Membedah Rumah yang tidak layak huni milik Kaum Dhuafa.
Sunarti salah seorang masyarakat Dusun IX Desa Aek Korsik yang mengetahui keberadaan Rumah Nenek Maimunah selama ini mengatakan, Rumah Maimunah memang sudah sangat memprihatinkan dan sangat tidak layak huni lagi. Kondisi Rumah yang terbuat dari Tepas Bambu ini sudah bocor, Dapur dan tempat Maimunah tidur menyatu dalam satu ruangan.
Masyarakat Dusun IX Desa Aek Korsik yang juga saat itu banyak terlihat hadir menyaksikan Peletakan Batu Pertama yang dilakukan Hendri Yanto Sitorus sangat berterimakasih atas kemuliaan hatinya yang telah mau dengan ikhlas membedah Rumah Maimunah, sehingga bisa ditempati dengan nyaman. (PS/BJS).
Isak Tangis Haru Nenek Maimunah Dalam Dekapan Hendri Yanto Sitorus. POSKOTA/BJS
