Berbenah Menuju Labura Sejahtera

/ Kamis, 11 Juli 2019 / 17.11.00 WIB
Tingkatkan Kwalitas SDM, Pemkab  Labura Berikan Beasiswa Kepada Mahasisma Berprestasi & Tidak Mampu

Kantor Bupati Labuhanbatu Utara. POSKOTA/BJS.

POSKOTASUMATERA.COM - LABURA - Bumi Basimpul Kuat Babontuk Elok adalah sebuah Kabupaten yang bernama Labura (Labuhanbatu Utara), diapit oleh 5 (Lima) Kabupaten besar lainnya, yakni : Kabupaten Asahan sebelah Utara, Kabupaten Labuhanbatu sebelah Timur dan Selatan, Kabupaten Padang Lawas Utara sebelah Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan sebelah Barat dan Kabupaten Tobasa juga di sebelah Barat.

Usianya kini telah menginjak 11 Tahun pada 21 Juli 2019 ini, memang usia yang belum matang, dimana perjalanannya masih beranjak menuju dewasa dan masih perlu banyak berbenah. Namun, perlahan telah menunjukkan geliat kemajuan Pembangunan diberbagai sektor.

Perlahan berbenah untuk meningkatkan Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan. Walaupun masih banyak kekurangan disana sini, namun Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara, tetap berupaya sebaik mungkin dan semaksimal mungkin untuk lebih berbenah.

Kabupaten Labuhanbatu Utara, beribukota Aek Kanopan ini memiliki Luas ± 3.570,982 Km2, terbagi dalam 8 Kecamatan, 82 Desa dan 8 Keluarahan, dengan jumlah Penduduk sebanyak 322.740 Jiwa (Berdasarkan Data Statistik Tahun 2007), telah banyak melakukan Pembangunan Infrastuktur, diberbagai Wilayah Kecamatan, maupun Desa, serta Kelurahannya.

Berbagai Bangunan Fisik telah dilakukan, Pengerasan dan Pengaspalan Jalan, Pembangunan Sekolah, Bangunan Perkantoran, Bangunan Rumah Sakit dan berbagai Pembangunan Fisik lainnya. Kearah  Kecamatan Kualuh Leidong Daerah Alamnya yang ber Rawa, telah dilakukan Pembangunan Jalan Semen Cor Beton disepanjang Jalan Protokol Kecamatan tersebut.

Kecamatan Kualuh Hulu, mulai dari Kota Aek Kanopan sampai ke Desa Kuala Beringin, Infrastuktur Jalannya telah bagus dan memuaskan untuk dilalui para masyarakat disana dan diberbagai Kecamatan lainnya. Walaupun dibeberapa Desa belum terlaksana, namun menunggu tahapan giliran berikutnya.

Rencana Pembangunan Alun - Alun atau Taman Kota disamping Kantor Bupati Kabupaten Labura yang telah berlangsung, proses tahapan pembangunanya sudah dimulai. Alun - Alun ini nantinya bisa menjadi Ikon Kebanggan masyarakat Labura.

Kantor Bupati nya saat ini telah berdiri dengan megah dan dilengkapi dengan dibangunnya berbagai Kantor Dinas untuk menunjang Pelayanan Masyarakat, Pembangunan Kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Labuhanbatu Utara juga hampir rampung, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Labuhanbatu Utara yang juga hampir rampung, Underpass (Jalan Bawah Tanah) Penghubung dan juga sebagai Jalan Lingkar, antara Jalan Tanjung Sari Tanah Rendah Kelurahan Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu dengan Jalan Senen Kelurahan Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu yang selama ini terputus oleh gundukan tanah yang diatasnya dilalui Rel Kereta Api, telah rampung, sehingga mempermudah arus Lalulintas di daerah tersebut.

Proses Pembangunan Jalan 2 (Dua) Jalur di Jantung Kota saat ini juga sedang berlangsung guna mengurangi dan mengurai kemacetan di Ibu Kota Kabupaten Basimpul Kuat Babontuk Elok ini.

Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Luar, untuk mengalihkan Angkutan Berat seperti Truk dan Bus, sehingga juga memperlancar arus Lalulintas di tengah Ibu Kota Kabupaten ini, juga telah dirancang, rencananya akan melalui Ranto Betul Desa Suka Rame Kecamatan Kulauh Hulu.

RSUD Kabupaten Labuhanbatu Utara Sedang Dalam Proses Pembangunan. POSKOTA/BJS.

Memang masih banyak yang masih membutuhkan Pembangunan Infrasuktur di berbagai daerah di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara ini, semua menunggu tahapan dan sebuah proses.

Sektor Pendidikan juga tidak luput menjadi perhatian Pemerintahan Kabupaten Labura, keperdulian Pemkab Labura yang dipimpin H Kharuddin Syah SE dengan Dunia Pendidikan, ditunjukkan dengan memberikan Beasiswa terhadap Mahasiswa Berprestasi dan tidak mampu dari Kabupaten tersebut.

Tahun 2018 yang lalu, sebanyak 300 (Tiga Ratus) Mahasiswa yang berprestasi dan tidak mampu asal Kabupaten Labura telah menerima Beasiswa, dengan syarat IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal 2,75 (Eksakta), 3.00 (Non Eksakta) di Universitas atau Institut Negari. IPK 3.00 (Eksakta), 3.25 (Non Eksakta) di Universitas Swasta. Dan di Tahun 2019 rencananya akan ditambah hingga 400 Orang Mahasiswa yang menerima Beasiswa sebesar Rp. 2.000.000 Per Tahunnya.

Untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dibawah kepemimpinan H Kharuddin Syah SE sebagai Bupati. Telah  melakukan kerjasama dengan USU (Universitas Sumatera Utara), Unimed (Universitas Negeri Medan), UINSU (Universitas Islam Sumatera Utara) dan IPB (Institut Pertanian Bogor), melaui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Pemkab Labura sudah menjalin kerjasama dengan USU (Universitas Sumatera Utara), Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Islam Negeri (UIN). Melalui kerjasama itu, Pemkab Labura menanggung Biaya 35 Mahasiswa sebesar Rp. 15 Juta/Tahun.

Pemkab berharap dengan adanya kerjasama itu dapat meningkatkan semangat anak - anak untuk belajar lebih giat lagi, karena mereka tidak lagi mendapatkan masalah dana untuk melanjutkan pendidikannya.

Program ini telah berlangsung sejak 2014 di UNIMED hingga 2019, UIN sejak 2015 hingga 2019, USU sejak 2016 hingga 2019 dan IPB sejak 2017 hingga 2019.

32 Mahasiswa di UNIMED, UIN, USU setiap tahunnya diberikan bantuan Rp. 15. 000.000 (Limabelas Juta) per Tahunnya. Sedangkan di IPB mengutus Mahasiswa dari Kabupaten Labura sebanyak 5 (Lima) Orang per Tahunnya, dengan memberikan bantuan Beasiswa sebesar Rp. 30. 000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah).

Sektor Kesehatan juga telah banyak berbenah, untuk menunjang Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten yang terdiri dari 8 (Delapan) Kecamatan ini, telah berdiri sebanyak 18 (Delapan Belas) Puskesmas, dengan kondisi  Bangunan Fisik yang memadai.

Dan 5 (Lima) Puskesmas diantara sudah menjadi Puskesmas Rawat Inap, masing - masing : Puskesmas Kota Batu di Kecamatan Na IX - X, Puskesmas Gunting Saga di Kecamatan Kualuh Selatan, Puskesmas Marbau di Kecamatan Marbau, Puskesmas Tanjung Leidong di Kecamatan Leidong dan Puskesmas Kampung Masjid di Kecamatan Kualuh Hilir.

Sehingga, masyarakat yang jauh dari Kota Kabupaten dapat dirawat inap di Puskesmas, tidak lagi Rawat Jalan sebelum dirujuk untuk menerima pelayanan selanjutnya di Rumah Sakit.

Dalam rangka meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat, Pemkab Labuhanbatu Utara (Labura) juga telah membangun sarana yang dibutuhkan seperti Rumah Sakit. Dan Pembangunan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) ini juga telah selesai 90 % atau hampir rampung.

Jalan Menuju Desa Kuala Beringin 
Kecamatan Kualuh Hulu POSKOTA/BJS

Menunggu RSUD di Gedung yang baru rampung, Puskesmas Aek Kanopan telah lama di pakai bangunannya menjadi RSUD.

Untuk RSUD yang ada di Sawah Lebar, Pemkab Labura menggelontorkan Dana hingga Puluhan Miliar. Bupati Labura H Kharuddin Syah SE dalam beberapa kesempatan menyebutkan, bahwa Pembangunan RSUD yang ada di Sawah Lebar ditargerkan selesai Tahun 2019 ini dengan alokasi Dana sebesar Rp. 30 Miliar lebih. Jika selesai, menurutnya, masyarakat Labura tidak perlu lagi berobat ke luar daerah.

Dari informasi yang dirangkum, Pembangunan RSUD di kawasan Sawah Lebar antara lain meliputi Pembangunan Ruang Medical Check Up dan Resustasi Bedah, menelan Anggaran hampir Rp. 7 Miliar, Pembangunan Ruang Inap dan Tindakan 1 dengan biaya hampir Rp. 6 Miliar.

Selanjutnya, Pembangunan Ruang Inap dan Tindakan 2 dengan alokasi Dana Rp. 6 Miliar lebih, Pembangunan Ruang Fisioterapi dengan Anggaran Rp. 10 Miliar lebih, serta Pembangunan Ruang Bedah dan Pemulihan dengan Dana Rp. 6 Miliar lebih.

Untuk proses Lelang Pengerjaan Proyek yang bernilai Miliaran Rupiah tersebut, dilakukan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) dari Pokja Pengadaan Jasa Konstruksi Bidang Cipta Karya dan Pengairan Labura.

Pada sisi lain, Pembangunan fisik RSUD yang ada di Aek Kanopan juga terus dilakukan. Seperti beberapa tahun lalu telah dibangun Poli Anak dan Poli Penyakit Dalam dengan Dana bersumber dari APBD Labura sebesar Rp. 180 Juta. 

Disisi lain, Roda Perekonomian Kabupaten Labuhanbatu Utara juga mengalami pertumbuhan, data informasi BPS (Badan Pusat Statistik) yang dihimpun terkini diberikan Yulia Nurjana Kasi IPDS (Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik) dan Syukur Dalimunthe Kasi Statistik Sosial memyebutkan, bahwa Perekonomian Labuhanbatu Utara Tahun 2017 jika dibandingkan Tahun sebelumnya tumbuh sebesar 5,11 %. Berdasarkan Pendekatan Produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Penyedia Akomodasi dan Makan Minum sebesar 7.77 %.

Diikuti oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 7.51 % dan Lapangan Perdagangan Besar dan Eceran, Reperasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 7.38 %.

Berdasarkan Pendekatan Pengeluaran Komponen Impor mencapai Pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 8.26 %, disusul Komponen Ekspor sebesar 7.82 % dan Komponen Pengeluaran Konsumai Rumah Tangga sebesar 4.96 %.

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara tetap berupaya semaksimal mungkin untuk membawa Kabupaten ini menuju Sejahtera, masyarakat dapat menikmati Pembangunan dengan merata setelah 11 Tahun memekarkan diri dari Induknya Kabupaten Labuhanbatu. 

Demikian disampaikan Drs Sugeng Kadis Kominfo Labura, saat terlibat Wawancara Eksklusif dengan POSKOTASUMATERA.COM. (PS/BJS)

Jalan Penghubung Aek Kanopan Dengan Desa Kuala Beringin. POSKOTA/BJS
Komentar Anda

Terkini: