POSKOTASUMATERA.COM-SIDIKALANG-Sebanyak
995 Kepala Keluarga (KK) warga miskin di Kabupaten Dairi dapat program Bantuan
Stimulan Perumahan wadaya (BSPS). Program dimaksud bersumber dari APBN
Tahunggaran 2019,Dana Alokasi Khusus Khusus (DAK) tahun 2019, dan Dana Alokasi
Umum (DAU) APBD Dairi tahun 2019.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang
(Kabid) Perumahan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Dairi Maringan Bancin,MT kepada wartawan diruangan kerjanya,Jumat
(05/07/2019.
Dijelaskan Maringan lagi,total
keseluruhan dana dari 995 unit untuk KK bedah rumah
tersebut Rp.17.530.625.000,- dengan rinciannya yaitu Dana APBN dan
DAK 860 unit Rp.15.050.000.00,dan DAU 135 unit Rp.2.480.625.000.-
Warga penerima manfaat terdapat di 38
desa di 12.Kecamatan tujuh kecamatan yakni Kecamatan Gunung Sitember,Siempat
Nempu Hulu, Tigalinggga,Parbuluan,Siempat Nempu Hulu, Silahisabungan, Lae
Parira, Sumbul,Siempat Nempu,Lae Parira,Silima Pungga-Pungga, dan Kecamatan
Pegagan Hilir.
Sedangkan besaran bantuan untuk per unit
rumah bedah tersebut, Rp 17,5 juta dari APBN dan DAK.Sedangkan dari APBD Dairi.
Tetapi terkhusus dari APBN, dana Rp 15 juta termasuk untuk upah tukang Rp 2,5
ju dari Dana alokasi Khusus (DAU) Rp.18,375 juta per
unitnya. Sedangkan untuk program pekerjaan fisiknya kita tunggu dulu
keluar SK dari Kenterian dan SK Bupati Dairi.
Sementara untuk tahun 2019 ini akan
mendapat 150 unit lagi dari Kementerian PUPUR,sebab pada tahun 2018 yang lalu
dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Dairi telah mengusulkan
tentang hal itu,dan kami yakin akan secepatnya turun ke Dairi dananya tersebut.
Sedangkan yang 150 unit ini adalah
Pembangunan Baru (PB) ,dan baru pertama kali Kabupaten Dairi mendapat semacam
ini ujar Maringan Bancin yaitu salah satu Tokoh Komite Pemekaran
Kabupaten Dairi (KPKD) yang menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam gambar kelihatan maringan
memberikan penjelasan kepada wartawan diruang kerjanya. (PS/K.TUMANGGER).