POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Masih belum hilang dari ingatan kita kasus perampokan berkedok debt collector leasing yang telah terjadi di Serdang Bedagai baru-baru ini, kejadian serupa kembali terulang di Kota Medan.
Sebuah video amatir yang beredar memperlihatkan berapa orang yang diduga debt collector mengancam pengemudi agar membuka pintu mobil.
Dalam rekaman itu terdengar suara dari dalam mobil, yang meminta agar tidak membukakan kaca mobil sembari meminta menghubungi polisi.
“Telepon lah polisi,” ucap seorang wanita di dalam mobil.
Sementara itu, dari luar mobil terdengar teriakan, “Woi…keluar kau!” ucap pria bertubuh tegap dan memakai helm Tak sampai di situ, pria yang mengenakan jaket jeans itu beberapa kali memukul-mukul kaca mobil.
Dari dalam mobil kembali terdengar suara, mereka mengaku penumpang. “Kami cuma penumpang bang,” ucap seorang perempuan.
“Keluar kau a*j*ng!” Bentak salah seorang pria dari luar mobil
“Woi mati aku makjang,” jawab penumpang di dalam mobil.
Tak lama kemudian, sopir yang mengedarai mobil menelepon seorang teman untuk meminta tolong.
“Jar tolong kami Jar, tolong kami. Dipukul-pukulin mobil ini, hancur ini Jar, mau merampok mereka,” sebut pengemudi mobil dengan nada ketakutan.
Kapolsek Delitua, Kompol Efianto ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan salah seorang pelaku yang mengaku sebagai petugas penarikan (debt collector) salah satu perusahaan leasing.
“Ada satu orang kita amankan pelaku. Mereka mengaku bukan perampok, tapi sebagai debt collector leasing. Kejadian semalam sekitar pukul 20.00 WIB, di daerah Simpang Selayang Jalan Setiabudi,” kata Efianto, Sabtu (6/7/2019).
“Mereka sepertinya bukan perampok. Ada kemungkinan mereka debt collector yang ingin menagih angsuran mobil,” sambungnya.
Meski begitu, Efianto belum bersedia menjelaskan secara rinci apakah mereka yang mengaku sebagai debt collector leasing memang benar-benar debt collector, atau perampok yang berkedok sebagai debt collector seperti yang terjadi akhir-akhir ini.
“Untuk informasi lebih lanjut akan segera kita kabari. Karena belum bisa kita pastikan. Saat ini kita masih melakukan pendalaman. Pokoknya kalau sudah jelas penyidikan akan saya beritahukan,” tutupnya.(PS/RIADI)
