POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Heriawati Siagian (50) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Jalan Abadi Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan Provinsi Sumatera Utara ini, ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal, Minggu (28/7/2019).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan Boru Sitinjak yang tinggal bersebelahan dengan lokasi kejadian dan pemilik kontrakan menyebut korban sempat didatangi keluarganya pada Jumat (27/7/2019) malam.
Menurutnya, setelah dikunjungi keluarganya, korban tidak terlihat lagi keluar dari rumah. Namun, sepeda motor korban berada di depan rumah.
“Hari Sabtu nggak terlihat, tapi ada suara radio,” kata Boru Sitinjak di lokasi kejadian.
Dirinya mengaku sudah curiga yang kemudian memanggil ‘tukang kunci’ untuk membuka pintu rumah korban.
“Karena kemalaman, jadi tadi pagi kami panggil tukang kunci. Baru bisa terbuka rumah ini,” jelasnya.
Setelah terbuka baru diketahui bahwa korban sudah tewas dengan kondisi tangan terikat tali, dan kepala belakang pecah. Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.
Tak menunggu lama, tim Inafis pun langsung datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), hasil penyelidikan sementara, ditemukan palu di halaman tempat tinggal korban yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal Iptu Syarif Ginting mengatakan bahwa benar telah terjadi peristiwa pembunuhan.
“Korban mengalami luka di bagian kepala belakang, kondisi kedua tangannya juga dalam keadaan terikat,” ujar Kanit.
Kemudian, jasad Heriawati Siagian dibawa ke RS. Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi dan di lokasi kejadian, petugas telah memasang garis polisi.
Atas kejadian ini, petugas Polsek Medan Sunggal masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Boru Siagian tersebut.(PS/RIADI)
