Polsek Kota Ungkap Pemalsuan BPKB

/ Jumat, 19 Juli 2019 / 17.46.00 WIB
Pelaku Saat Diamankan Di Mapolsek Kota Kisaran. POSKOTA/KHAIRUL

POSKOTASUMATERA.COM - ASAHAN - Polsek Kota Kisaran berhasil mengungkap dan meringkus Pelaku Pemalsuan BPKB, Senin (15/7/2019) Sore, sekira Pukul 15.00 WIB.

Arman Aridho Siregar alias Ridho, Mantan Karyawan salah satu Leasing (Perusahaan Pembiayaan - Ted), diamankan saat berada di salah satu warung yang berada di pinggiran Jalinsum sekitaran Simpang Kawat Kecamatan Simpang Empat.

Terkait hal ini, Kapolsek Kota Kisaran Iptu Edy Siswoyo pada Wartawan mengatakan, pengungkapan tersebut berawal dari Laporan Dua Orang Korban, Joko Purnomo (30) dan Putra Bagus Budiman (30), keduanya warga Kecamatan Kisaran Timur, Senin (15/7/2019) kemaren.

Diceritakan Edy Siswoyo, awalnya, Jumat (5/7/2019) Sore lalu, Korban Joko Purnomo melintas di Jalan Singamangaraja, mengendarai Sepeda Motor Scoopy BK 6502 VAN.

Persis saat berada di depan Rumah Makan Susi, Korban dihentikan seorang pria yang tidak dikenalnya. Kepadanya, pria tersebut mengaku Sepeda Motor Scoopy tersebut adalah miliknya yang selama ini digelapkan seseorang, kenalannya.

"Disitu keduanya terlibat cekcok mulut. Korban mengaku dia beli dari Pelaku Ridho dan BPKB nya sedang digadaikan di UD Lamhot. Lawannya juga mengaku memiliki BPKB asli Snoopy. Karna sama - sama merasa benar orang itu dua, lantas datang ke pihak Kita dan Sepeda Motor tersebut Kita amankan", ucap Edy.

Senin (15/7/2019) sekira Pukul 10.00 WIB, lanjut Edy, pihaknya, dipimpin Kanit Reskrim Ipda Arbin Rambe SH membawa Korban ke UD Lamhot. Di situ, terungkap kalau BPKB Honda Scoopy itu, isi dari kepemilikan telah dipalsukan yang diduga dengan cara menscan kepemilikan Palsu, lalu menempelkan di atas kertas tempat kepemilikan, sehingga seolah - olah persis dengan aslinya.

Bersamaan, pihaknya mendapat info ada seorang pria, warga Jalan Suluk Kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur, bernama Putra Bagus Budiman memiliki Sepeda motor Yamaha Vixion warna Putih, tidak memiliki dokumen resmi (BPKB - Red).

Info tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak Kepilisian dan menuju ke lokasi mencari orang yang disebut tadi.

"Gak lama, Kita jumpa sama orang yang disebut. Pada Kita, pria yang terakhir bernama Putra itu ngaku Dia beli Kereta (Sepmor - Red) itu dari Ridho dan dua orang lagi yang nggak Dia kenal. Saat Kita perhatikan BPKB dan STNK yang dia tunjukkan sama Kita, ternyata BPKB dan STNK itu juga sudah dipalsukan. Korban lantas buat laporan sama Kita saat itu juga", ungkap Edy Siswoyo.

Atas temuan kasus di atas, sebahagian Anggota Tim langsung melakukan kordinasi ke pihak Samsat, mengecek No. Register BPKB L06038235 yang dipalsukan tersebut. Hasilnya, ternyata BPKB kedua laporan di atas adalah Sepedamotor Yamaha Type Fahun 2014 warna Hitam dan sebahagian Anggota Tim mencari keberadaan Pelaku.

"Hari itu juga Kita mengetahui keberadaan Lelaku, saat berada di salah satu warung. Pas mau Kita Tangkap, Dia (Ridho) coba kabur, tapi berhasil Kita amankan. Pelaku masih Kita periksa, termasuk menanyai saksi - saksi. Kita mau kembangkan lagi", akhir Edy di ruangannya, Jumat (19/7/2019) sekira Pukul 11.25 WIB.

Ditanyai Wartawan, Ridho mengaku sudah tiga kali melakukan aksi serupa.

"Aku Mantan Debt Colektor bang. Memang Ku Palsukan. Isi BPKB nya Ku Palsukan, Ku scan", aku Ridho.

Caranya, diceritakan Ridho, awalnya dia membeli Sepeda Motor yang hanya memiliki STNK, baik yang BPKB nya masih di Pembiayaan/Finance atau hasil Penggelapan.

"Trus Ku beli BPKB yang cocok sama kereta yang Ku beli. Ku beli (Rp) 200 - 250 Ribu per BPKB Bang. Ku cocokkan Tahun Pembuatan Nomor Mesin dan Nomor Rangka, trus Ku scan, trus Ku tempelkan di atas lembaran isi BPKB. Dah siap baru kretanya Ku jual Bang. Maen sama kawan Ku Bang, si Doni. Sekarang nggak tau (Doni) di mana. Uangnya ya untuk poya - poya Bang," akhir Ridho usai pemeriksaan penyidik Polsek Kota Kisaran.

"Saat ini masih satu Pelakunya. Seperti pengakuan Tersangka (Ridho), Kita lantas mengeluarkan surat DPO terhadap temannya benama Doni. Ini sindikat dan sudah lama berlangsung. Sejumlah Barang Bukti sudah Kita amankan", timpal Arbin Rambe pada Wartawan. (PS/KHAIRUL)
Komentar Anda

Terkini: