Rion Aritonang SH : Sinergisitas Antara Warga,Sipir Dan Kepolisian

/ Sabtu, 06 Juli 2019 / 22.37.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN LABUHAN-Kasus tertangkapnya tiga warga binaan yang memiliki sabu-sabu di Rutan Klas IIB, Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, menjadi sorotan publik.

Praktisi hukum Rion Aritonang SH, mengatakan dengan tertangkapnya tiga warga binaan ini membuktikan lemahnya pengawasan yang dilakukan petugas sipir terhadap warga binaan.

"Kalau saya lihat, ini membuktikan pengawasan terhadap warga binaan begitu lemah. Bagi saya aneh saja, ada sabu-sabu beredar bahkan timbangan elektrik masuk ke dalam blok," kata Rion,Sabtu (06/07/2019).

Oleh karena itu, Rion mendukung Kinerja Karutan Nimrod agar lebih memberikan perhatiannya kepada pengunjung dan bawahannya yang terus berupaya memasukkan bahan berbahaya itu kedalam rutan.

"Karutan diharapkan melakukan penyuluhan narkoba secara terus menerus kepada Warga Binaan agar tidak ketergantungan narkoba dan diminimalisir,"kata Advokat yang terkenal kritik tersebut.

Dengan temuan tersebut lanjutnya,maka hampir dipastikan bahwa di dalam kerap terjadi pesta narkoba.

"Dari kejadian tersebut di perlukan adanya kerjasama antara warga,Sipir dan pihak Kepolisian,"tutupnya.

Sementara itu, Kepala Rutan kelas II Labuhan Deli, Nimrot Sihotang saat dihubungi wartawan melalui pesan whatsApp, membantah kelalaian atau kelemahan dari pihaknya.

"Itu diikarenakan over kapasitas, dimungkinkan petugas kurang teliti dalam melaksanakan penggeledahan," katanya singkat.

Saat disinggung kenapa barang haram dan timbangan elektrik tersebut bisa masuk ke dalam rutan, Nimrot bungkam tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan.(PS/RIADI)
Komentar Anda

Terkini: