Tak Kunjung di Aspal,Omak- Omak Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

/ Sabtu, 13 Juli 2019 / 01.06.00 WIB
Ket Foto : Ratusan warga Hamparan Perak saat memblokir jalan.

POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Hal yang sangat menarik di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.Yakni posisi Kantor Camat,Polisi,Koramil dan Kantor Urusan Agama (KUA) persis berdampingan.Tak jauh dari kantor tersebut terdapat sekolah SDN, SMPN, MTsN dan SMA Negeri.Hal ini mempermudah masyarakat mengurus berbagai keperluan administrasi dan menikmati pendidikan.

Namun malang,sudah hampir Sepuluh bulan jalan menuju pusat Kecamatan dan Pendidikan,(sekitar 1 Km) sangat sulit digunakan.Ada puluhan lobang besar siap menimbulkan kecelakaan menelan korban. Nyaris tak dapat lagi di pilih jalan yang bagus layak digunakan. Sebagai perbandingan, jika anda jalan dari Jakarta menuju Medan, mungkin jalan Hamparan Perak inilah yang paling berlobang. Buruknya jalan ini disebut orang melayu Hamparan Perak ‘Tak rupe jalan’
Padahal jalan protokol Hamparan Perak ini adalah urat nadi. Sangat penting buat akses pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Karena petani dari 16 desa Hamparan Perak mengantar hasil panen ke kota melalui jalan ini. Berbagai keperluan administrasi masyarakat ke kantor Camat juga melalui jalan ini. Bahkan ribuan anak sekolah SD-SMP-MTs dan SMA negeri harus menempuh jalan ini.

Puncaknya,tanpa di komandoi ratusan warga Hamparan Perak yang sebagian besar Omak-Omak menggelar aksi demo memblokir jalan Besar Hamparan Perak, Jumat (12/07/2019)
Warga mengaku kesal dengan kerusakan badan jalan di Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang tak kunjung diperbaiki, padahal sudah banyak korban pengguna jalan yang jatuh karena banyak lobang besar.

Dari pantauan Poskotasumatera.com dilapangan, tampak para warga berkumpul di badan jalan dengan membentangkan sejumlah poster karton bertuliskan “Bapak Presiden Yang Kami Cintai Perbaiki Jalan Kami”

Terlihat Kapolsek Hamparan Perak, Kompol  Azuar SH MH, Kanit reskrim Iptu Karya Tarigan SH beserta personil Polsek Hamparan Perak, Babinsa dan Camat Hamparan Perak serta Kades Hamparan Perak membujuk warga untuk tidak mengelar aksi protes blokir pagar besi karena menganggu akses pengguna jalan lainnya. 

Namun warga tetap berorasi dan melakukan penanaman pohon pisang di tengah jalan.

“Kami warga di sini sudah muak dan capek menunggu janji-janji perbaikan jalan yang rusak, setiap hari warga di sini makan debu dan kalau hujan jalan ini bagai kolam pancing hingga halaman rumah kami yang berada dipinggir jalan, “ keluh warga.
Perlu diketahui Jalan Hamparan Perak dinilai sangat vital sebagai jalan penghubung dan alternatif dengan jalan Marelan yang bisa menembus Tandem Hilir Langkat dan Klambir Lima Binjai.

Menurut Iwan salah satu warga, kerusakan parah karena truk pengangkut kayu rambung, tanah dan BBM yang melebihi tonase.

”Saat hujan turun pengguna jalan sulit melalui badan jalan dikarenakan rusak, ditambah lagi maraknya truk pembawa kayu rambung yang melintas dari arah Stabat menuju ke Belawan,” katanya saat ikut aksi.(PS/RIADI)
Komentar Anda

Terkini: