POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Gubernur Sumatera Utara
(Sumut) Edy Rahmayadi meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kreatif dan berinovasi menggenjot perolehan
Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada.
Hal itu disampaikan Gubernur pada Rapat Evaluasi
Realisasi Penerimaan PAD 2019, Jumat (2/8), di Ruang Rapat FL Tobing,
Lantai 8, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan.
"Saya tahu PAD ini sangat penting, karena itu saya mau di kepemimpinan saya
PAD Sumut itu bisa naik. Perlu saya informasikan kepada kalian, saya pernah
meminta teman saya untuk tinggal tiga bulan di sini, dia pelajari potensi
penerimaan PAD Sumut, kita mampu menerima pendapatan yang lebih besar dengan
memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang ada di 33 kabupaten/kota,"
ungkap Gubernur.
Gubernur mencontohkan, Kabupaten Humbang Hasundutan
yang tengah gencar mengupayakan bercocok tanam. "Ketika berkunjung ke
Humbang Hasundutan, Presiden mengagumi hasil pertaniannya, terutama untuk
komoditi cabai merah besar dan bawang putih, baru mengalokasikan lahan 150
hektare, bayangkan kalau luas lahannya digedein (ditambah), betul-betul
bisa menjadi contoh kan," jelas Edy Rahmayadi.
Saat ini realisasi PAD Sumut mencapai 56,86 % atau
sebesar Rp 7.980.467.053.408 dari target yang ditetapkan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp14.034.339.344.970.
Realisasi PAD tersebut antara lain berasal dari 22 OPD dan Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD).
Melihat itu, Edy Rahmayadi pun mengajak para OPD dan
Pimpinan BUMD untuk berlomba-lomba meningkatkan PAD Sumut. "Orang-orang
semua berharap banyak pada kita ini, ibarat kita berdagang, kita harus untung,
tapi untuk mencapai itu kita harus pintar, masing masing kepala dinas harus
merasa bertanggung jawab dan termotivasi untuk memikirkan itu," tuturnya.
Guna mendukung pembangunan infrastruktur di Sumut, Edy
Rahmayadi ingin adanya peningkatan PAD. "Semua kita harus berfungsi, kalau
hanya memaparkan ini dan itu, siapa pun bisa. Saya tidak mau muluk muluk,
selama lima tahun PAD kita harus meningkat," ujarnya.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah yang juga
hadir para rapat tersebut, mengimbau agar angka-angka yang terlampir dalam
rekapitulasi target dan realisasi PAD jangan hanya untuk menyenangkan Gubernur
saja. Tetapi harus benar-benar realistis dan disertai penjelasan tentang cara
untuk mencapainya.
"Beritahu saya polanya agar bisa meningkatkan
PAD. Harus kreatif dinas ini untuk menambah PAD, Jangan asal asal aja, harus
ditulis polanya untuk mencapai target, jangan pasang target kecil untuk mudah
mencapainya, kami akan lihat itu semua masuk akal atau tidak untuk
diajukan," ucap Musa Rajekshah.
Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Provinsi
Sumut Sabrina, Kepala Dinas Pariwisata Sumut Wan Hidayati, Kepala Dinas
Perkebunan Sumut Herawati, Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela, Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian, Kepala Dinas Perindustrian Sumut
Zonny Waldi, Kepala Dinas Perhubungan Sumut Abdul Haris Lubis dan perwakilan
dari BUMD Sumut. (PS/DIAN)